Kontribusi Nyata Mahasiswa KKN Pendidikan Ekonomi UHAMKA dalam Pengembangan Pariwisata Pulau Pari.

Pulau Pari, Kepulauan Seribu -- Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Kelompok Pengembangan Pariwisata (PARIWARA), sukses melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan inovasi menarik untuk mendukung pengembangan sektor pariwisata Pulau Pari melalui program booklet wisata digital berbasis cetak maupun QR code, serta kamus mini dan workshop public speaking bahasa inggris untuk meningkatkan kesiapan masyarakat dalam menyambut wisatawan lokal maupun asing.

KKN yang dilakukan selama 14 hari ini diketuai oleh Muhammad Fahmil Kamal dan beranggotakan Mutiara Hikmah, Vina Yuli Yana, Virli Agustini, Kansha Dianita Pramesti, Nova Ayu Maharany, Yudha Maulidandi Saputra, serta Muhammad Yasir Alfarisi. Kegiatan ini dibimbing oleh Ibu Eka Nana Susanti selaku Dosen Pendamping Lapangan (DPL).

Sosialisasi Barcode QR Booklet Wisata Pulau Pari. Sumber: Dokumentasi Pribadi

Program booklet yang dibuat berisi sejarah singkat Pulau Pari serta kearifan lokal yang ada di sana. Ibu Eka Nana Susanti menjelaskan bahwa berdasarkan hasil survei wilayah, informasi mengenai potensi wisata di Pulau Pari masih minim.

"Salah satu hal yang masih kurang di Pulau Pari adalah informasi mengenai destinasi wisata yang ada di sini. Padahal, Pulau Pari memiliki banyak pantai yang bisa dikunjungi, bukan hanya satu pantai saja yang selama ini dikenal wisatawan. Selain itu, informasi mengenai makanan khas juga masih minim. Oleh karena itu, booklet ini diharapkan dapat membantu memperkenalkan berbagai potensi wisata yang dimiliki Pulau Pari," jelasnya.

Hal ini disambut baik oleh masyarakat setempat, salah satunya Pak Rausin, yang menganggap bahwa program ini sangat penting agar keunikan Pulau Pari lebih dikenal luas.

Sejalan dengan itu, Bang Melky, selaku Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), mengapresiasi program kerja kelompok PARIWARA. Ia menilai bahwa booklet ini sangat konkret dan bisa ditempel di berbagai titik strategis, seperti pos informasi wisata dan kendaraan wisata lokal (bentor). Dengan inovasi ini, wisatawan dapat dengan mudah mengakses informasi hanya dengan memindai QR code menggunakan ponsel mereka.

Workshop Public Speaking dan Bahasa Inggris untuk anak-anak Sekolah Dasar di Pulau Pari. Sumber: Dokumentasi Pribadi 

Selain itu, kelompok PARIWARA juga mengadakan workshop public speaking dan peningkatan keterampilan bahasa Inggris bagi anak-anak sekolah dasar di Pulau Pari untuk menyambut wisatawan. Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan komunikasi mereka dalam menyambut wisatawan asing.

Sebagai pendukung, mahasiswa KKN juga menyusun kamus mini berisi kosakata dan frasa umum yang sering digunakan dalam dunia pariwisata di pulau. Dengan adanya kamus ini, masyarakat diharapkan lebih percaya diri dalam berinteraksi dengan wisatawan asing.

Program-program inovatif yang diinisiasi oleh mahasiswa UHAMKA ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan sektor pariwisata di Pulau Pari serta membantu masyarakat dalam meningkatkan kesiapan mereka sebagai tuan rumah bagi wisatawan.