Mohon tunggu...
Nova AnnurRahmawati
Nova AnnurRahmawati Mohon Tunggu... Profesi mahawasiswi jurnalistik uin jakarya

Saya Nova hobi bernyanyi makanan favorit ayam penyet hal yang membuat saya tertarik melalukan hal hal yang baru dan bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Kue-Kue Tradisional Masih Jadi Primadona di Pasar Subuh Senen

14 Juli 2025   22:00 Diperbarui: 15 Juli 2025   18:04 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berbagai jajanan tradisional tersaji rapi di Pasar Subuh Senen, Jakarta Pusat, Jum'at (27/6/2025).  (Sumber: foto oleh Nova)

Jakarta Pusat - Aroma khas jajanan tradisional seperti dadar gulung, bika ambon, klepon, nagasari, kue lapis, kue mangkuk, hingga berbagai jenis kue basah masih setia menyambut pengunjung Pasar Subuh Senen, Jakarta Pusat. 

Di tengah maraknya tren kuliner modern, makanan-makanan khas Nusantara ini tetap menjadi primadona, terutama bagi para pembeli yang datang sejak malam hingga menjelang pagi.

Pasar Subuh Senen telah lama menjadi destinasi favorit bagi warga Jakarta yang rindu akan cita rasa makanan tempo dulu. Pasar ini mulai beroperasi pukul 18.00 sore hingga sekitar pukul 06.00 pagi. Setiap malam, deretan pedagang berjajar rapi menjajakan berbagai jenis kue basah dan jajanan pasar. 

Di akhir pekan, terutama Sabtu dan Minggu, suasana pasar semakin ramai dipadati pengunjung dari berbagai kalangan, mulai dari ibu rumah tangga, pedagang eceran, hingga anak-anak muda pecinta kuliner tradisional.

"Setiap malam Jumat, Sabtu, dan Minggu, saya pasti cari kue tradisional di sini buat stok camilan di rumah. Selain murah, pilihannya banyak, dan rasanya enak-enak," ujar Enden (53), warga Kemayoran, Jakarta Pusat, yang sudah lebih dari lima tahun menjadi pelanggan tetap.

Tak sedikit pula pembeli yang datang dari luar kota. Beberapa pengunjung sengaja meluangkan waktu ke Jakarta hanya untuk membeli jajanan di pasar ini, kemudian menjualnya kembali di daerah asal mereka. 

Aktivitas ini sudah menjadi rutinitas mingguan yang terus berlangsung dari waktu ke waktu. Bagi mereka, Pasar Subuh Senen bukan sekadar tempat belanja, tetapi juga menjadi sumber penghasilan tambahan. 

Dengan kualitas yang terjamin, jajanan tradisional ini diminati di berbagai daerah, menjadikannya komoditas yang laris manis di pasar lokal.

Salah satu daya tarik utama Pasar Subuh Senen adalah beragamnya pilihan kue yang tersedia. Mulai dari kue bertekstur lembut seperti lumpur kentang dan putu ayu, hingga jajanan manis seperti klepon dan getuk lindri. Semua kue dijual dalam kondisi segar karena dipasok langsung dari sentra produksi setiap malam. Harga yang terjangkau, mulai dari Rp. 1.500 hingga Rp. 5.000 per buah, membuat jajanan ini dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Salah satu pedagang kue tradisional di pasar tersebut, mengaku telah berjualan di sana sejak dua tahun lalu. Menurutnya, meski persaingan antar pedagang cukup ketat, pembeli tidak pernah sepi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun