Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Hari Buruh Sedunia, Rileksasi Kesejahteraan Pekerja Anak Bangsa Situasi Puasa H 19

1 Mei 2021   10:24 Diperbarui: 1 Mei 2021   10:26 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: manado.tribunnews.com

Kedua hal tersebut diatas, menjadi tuntutan buruh dan parah pekerja bila terjadinya demonstrasi di hari buruh "Terutama UMP/UMK dan PKWT/PKWTT" ini seolah-olah tidak ada penghujungnya menjadi acara rutinitas setiap tahunnya terutama "May Day". Di luar itu juga demonstrasi buruh di laksanakan waktu-waktu tertentu seperti acara perubahan Undang-undang dan terjadi peristiwa di sebuah perusahaan mogok kerja, perusahaan tidak membayar gaji buruh atau pekerja, dan lain sebagainya.

Selanjutnya akan diterjemahkan kembali dalam uraian kesejahteraan buruh atau pekerja anak bangsa Indonesia, dengan analisa sebagai berikut :

Apa yang diharapkan oleh pekerja atau buruh? Tentunya menjadi harapan besar untuk mendapatkan kesejahteraan yang utuh sampai dengan hari pensiun yang bisa dirasakan oleh keluarga baik anak, istri, suami, dan sanak saudara lainnya. Kesejahteraan ini, sebagai gambaran untuk para pekerja masa yang akan datang yang bisa dinikmati oleh seluruh anak cucu sebagai generasi muda masyarakat Indonesia.

Siapa saja yang berperan penting terhadap buruh atau pekerja tersebut? Dalam hal menjadi kolaborasi semua pihak yang berkepentingan seperti mata rantai yang tidak boleh putus seperti pemerintah, pengusaha, dan para pekerja. Namun sisi lain yang sangat penting adalah pemerintah sebagai pemberi undang-undang dan peraturan sedangkan pengusaha sebagai penyedia tempat kerja bagi para pekerja tersebut.

Mengapa perlu diperhatikan para pekerja? Sungguh memperihatinkan jika para pekerja tidak di anggap penting, karena pekerja bagian penerus sumber daya manusia Indonesia untuk masa akan datang. Kemampuan dan keterampilan para buruh diberikan pembekalan yang menjadi tanggung jawab pemerintah, sehingga nasib dan takdir bisa berubah dari setiap langkah dan do,a para pekerja tersebut.

Kapan kesejahteraan terjadi untuk para pekerja? Seharusnya dari sekarang menjadi perhatian pemerintah yang membuat perencanaan jangka panjang, sehingga para pekerja atau buruh tidak melakukan demonstrasi terhadap pemerintah. Tentunya peran pemerintah menjadi harapan seluruh anak bangsa Indonesia dimanapun berada baik yang di kota maupun pelosok desa.

Di mana seharusnya kesejahteraan tercipta? Tempat yang menjadi tulang punggung untuk para pekerja sejahtera adalah tempat dimana para pekerja itu bekerja sesuai dengan tempat perusahaan masing-masing, terutama segmentasi atau tempat bekerja berbeda-beda seperti manufacturing, pertambangan, perkantoran, mall & retail, hospital, hotel & apartemen, dan segmentasi lainnya.

Bagaimana solusi untuk kesejahteraan akan terjadi? Hal ini membutuhkan konsep dalam menetapkan aturan dari pemerintah membuat para buruh atau pekerja sejahtera, tolak ukur atau keberhasilannya adalah bisa dianalisa dari demontrasi dan apa yang menjadi alasannya. Sisi lain masa depan terjamin dari pekerjaan yang dilihat dari pendapat dan penghasilan yang diterima setiap bulannya.

Semoga konsep diatas menjadi perhatian untuk pemerintah dalam mensejahterakan para pekerja atau buruh, walaupun pengusaha atau sebagai pemberi pekerja yang menjadi penerus dan yang mengelolah para pekerja tersebut. Harapan semua masyarakat Indonesia menjadi sejahtera baik dari penghasilan mencukupi dan masa depan yang menjadi utama.

Dengan demikian dari uraian diatas dapat diberikan kesimpulan sebagai berikut :

  1. Hari buruh sedunia sebagai rileksasi untuk menciptakan kesejahteraan seluruh buruh atau pekerja anak bangsa.
  2. Hari buruh sedunia menjadi identik hari demo untuk menuntut kesejahteraan yang berhubungan dengan  tuntutan undang-undang.
  3. Hari buruh sedunia merupakan harapan dan do,a untuk masa depan pekerja atau buruh sampai dengan anak cucu Bangsa Indonesia.
  4. Hari buruh sedunia semoga ditengah covid-19 dan bulan suci, pekerja dan buruh diberikan kesehatan dan kebahagian terutama menerima THR untuk kebutuhan bulan puasa dan untuk biaya lebaran, walaupun tidak diperbolehkan pulang kampung atau mudik.

Semoga bermanfaat dan membawa perubahan untuk masyarakat Indonesia, jika ada kekeliruan mohon dimaklumi.

Salam Hari Buruh Sedunia...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun