Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kepedulian Siapa yang Memulai?

28 Maret 2021   17:17 Diperbarui: 28 Maret 2021   17:25 202
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo alodokter.com


Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Kepedulian berawal dari kata peduli, sering kali menjadi perbincangan apa sebenarnya kepedulian dan seperti apa uraiannya. Peduli maksudnya suatu sikap personal yang akan mengajak, sebagai himbauan, dan mengingatkan kondisi lingkungan sekitar.

Bagaimana sikap peduli terjadi, tentunya anda harus melihat dan memberikan perhatian keadaan sekeliling kita yang saling berhubungan terutama terhadap respon sosial.

Dalam pandangan Islam bahwa peduli memberikan perhatian pada keseimbangan hidup antara dunia akhirat, antara hubungan manusia dengan Tuhan, antara manusia dengan manusia dan hubungan manusia dengan alam.

Kata kuncinya adalah perhatian dan hubungan dengan apa yang kita rasakan dengan menggunakan panca indera, namun permasalahannya tidak semudah itu untuk dilakukan, karena kehidupan sangat dinamis dan masih banyak juga manusia yang tidak peduli terhadap kondisi lingkungan sekitar.

Seperti kita ketahui bersama, seperti di jalan menemukan pengemis yang meminta-minta, secara tidak langsung anda memberikan karena alasan merasa iba dan kasihan sudah seharusnya dibantu dan secara sadar dengan memberi artinya kita mendapat amal untuk bekal di akhirat kelak.

Hal tersebut menjadi fenomena yang kurang memberikan edukasi kepada oknum pengemis atau yang meminta-minta dijalan, menjadi salah satu unsur mata pencaharian dan tentunya membuat manusia malas mencari pekerjaan selain menjadi pengemis.

Objek oknum pengemis bagian contoh untuk tindakan kepedulian terhadap sesama manusia, seharusnya ini sudah menjadi tanggung jawab dan bentuk kepedulian pemerintah untuk memperdayakan oknum pengemis tersebut untuk diberikan penyuluhan secara merata dengan diberikan pekerjaan.

Contoh kecil lain saat dijalan, anda mengingatkan atau memberitahukan kepada pengendara baik mobil dan motor seperti standar motor dan lampu sein, itu bagian bentuk kepedulian dan perhatian antar sesama manusia juga.

Selain kondisi dijalan bisa terjadi juga bentuk kepedulian mengingatkan orang jangan membuang sampah sembarang tempat, memberitahukan kondisi tali sepatu lepas, kemeja lepas kancingnya, barang bawaan jatuh, dan lain sebagainya.

Pandangan lain kepedulian bisa terjadi apabila anda mengenali lebih dalam lagi terkait "Simpati dan Empati" hal kekuatan positif yang dari keraguan menjadi lebih fokus untuk melakukan tindakan menolong atau membantu kondisi lingkungan sebenarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun