Loyalitas hubungannya dengan pengabdian dan keikhlasan untuk membangun instansi kampus atau organisasi didalamnya lebih maju dan berkembang. Hal ini semua pihak terlibat didalamnya baik manajemen kampus, dosen, mahasiswa, dan lain sebagainya.
Loyalitas mengurangi sikap egoisme terutama dari manajemen kampus untuk memperhatikan dosen yang loyal yang telah memperjuangkan segala aktivitas akademi serta mengajak mahasiswa lebih produktif dan tentunya bisa berkontribusi untuk memajukan kampus tersebut.
14.Dosen Memberikan Contoh Tindakan :
Ini menjadi perhatian semua dosen, ketika membawa materi atau sedang menyampaikan mata kuliah yang sedang berlangsung jangan hanya ceramah atau duduk saja tanpa memberikan memberikan diskusi, tanya jawab atau memberikan gambaran yang jelas terkait materi yang diberikan.
Biasanya sepeti ini, materi hanya sepintas saja lalu cepat menghilang kembali, artinya mahasiswa sulit menerima materi yang disampaikan oleh dosen tersebut, maka dari itu seorang dosen harus tampil dan berdiri serta memberi contoh yang kongkrit atau bisa juga memberikan studi kasus untuk diselesaikan secara bersama-sama didalam kelas.
15.Dosen Sabar :
Kesabaran seorang dosen berarti memiliki teguh hati dengan tanpa mengeluh terhadap apapun yang dihadapi dosen tersebut. Sabar menjadi kekuatan untuk menjadi seorang dosen atau pendidik yang baik.
Dosen jangan suka marah, karena mahasiswa pasti tidak akan simpatik artinya dosen harus mengambil sikap mencari cara supaya tidak terlihat marah namun bisa merubah dari kesalahan tersebut.
16.Dosen Berani :
Seorang dosen harus memiliki jiwa pemberani dengan memperhitungkan atau mengambil keputusan yang tepat dan jelas di depan mahasiswa, terutama saat tampil didepan kelas harus menunjukan jati diri sebagai pemberani dalam hal yang positif.
Memberikan reward dan funisment kepada mahasiswa, bagi yang melanggar seperti absensi, kehadiran, bercanda di kelas, tidak mengumpulkan tugas, dan lain sebagainya.