21.Dosen Memahami Kejiwaan Mahasiswa :
Seorang dosen layaknya seperti dokter, untuk mengobati rasa sakit tentunya dalam hal ini, siapapun yang sakit dan apapun penyakitnya mampu diobati oleh seorang dosen tersebut.
Memahami perasaan dan kebutuhan mahasiswa akan jauh lebih baik, namun harus dianalisa sejauh mana alasan yang masuk di logika. Sebab apabila tidak benar alasan yang diberikan, maka yang akan terjadi dosen akan dipermainkan dan seolah-olah begitu-begitu saja.
Jiwa yang sehat dan tenang, dukungan dari seorang dosen yang mampu membuat mahasiswa mau melakukan kegiatan apapun tepat waktu dan tepat sasaran. Agar mampu memberikan motivasi yang membangun dan mendukung segala  aktivitas belajar mengajar.
22.Dosen Menghargai Perbedaan Antar Individu :
Setiap mahasiswa dan mahasiswi memiliki keragaman dan perbedaan masing-masing, baik dari suku, rasa, agama, sikap, perilaku, dan lain sebagainya.
Harapannya dari seorang dosen agar tidak membeda-bedakan dan terus membangun potensi semangat kepada seluruh mahasiswa tanpa menjadi pilihan atau lebih menyudutkan kepada seorang yang dinilai baik, pintar, dan lainya.
Tugas dosen disni, untuk membangkitkan mahasiswa lebih aktif, baik diskusi, tanya jawab, dan yang paling penting mengetahui minat dan bakat dari mahasiswa tersebut. Hal ini menjadi penilaian dari seorang mahasiswa tentang apa yang dilakukan oleh seorang dosen tersebut.
23.Dosen Selalu Menyediakan Ruang Pertanyaan :
Memberikan waktu kepada mahasiswa untuk bertanya, agar tidak sungkan untuk mengeluarkan ide dan pendapat baik dikelas, luar kelas atau melalui whatsapp pribadi atau group, dan lain sebagainya.
Dari pertanyaan mahasiswa mampu menjelaskan dan menjawab serta memberikan pandangan kepada seluruh pertanyaan, sehingga mahasiswa menjadi lebih dihargai dan jawaban dari dosen menjadi refrensi sebuah ilmu yang berguna.