Mohon tunggu...
Muhammad Imam Nur Hakim
Muhammad Imam Nur Hakim Mohon Tunggu... Mahasiswa - My mirror my sword shield

My mirror my sword & shield

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Seorang Pemimpin Tidak Harus Seorang yang Pintar tetapi Harus Memiliki Jiwa Leadership

22 November 2022   14:23 Diperbarui: 22 November 2022   14:25 1497
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kepemimpinan adalah karakter.orang yang memiliki karakter hebat dan yang berkembang pemimpin seiringnya berjalanya waktu  secara alami akan jadi. Seorang pemimpin tidak mesti harus orang yang cerdas atau pintar tetapi seorang pemimpin harus memiliki jiwa leadership seni untuk memimpin dan seni mempengaruhi anggota demi tercapainya tujuan bersama Seorang pemimpin yang memiliki jika leadership harus bisa mengayomi anggotanya untuk selalu ada dalam jalur arah tujuan yang akan dicapai bersama,bukan hanya itu dia harus memiliki sifat kekeluargaan Banyak defenisi tentang kepemimpinan (leadership), namun pada intinya kempimpinan ialah mempengaruhi orang lain untuk melakukan perbuatan ke arah yang dikehendaki.

Nawawi (2006:11) dalam bukunya Kepemimpinan yang Efektif mengemukakan pendapatnya tentang pengertian kepemimpinan dilihat dari kepemimpinan dalam konteks struktural dan non struktural. Menurutnya bahwa kepemimpinan dalam konteks struktural diartikan sebagai proses mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan tanpa keikutsertaan anggota kelompoknya merumuskannya. Sedangkan dalam konteks non struktural, kepemimpinan diartikan sebagai proses mempengaruhi pikiran, perasaan, tingkah laku, dan mengarahkan semua fasilitas untuk mencapai tujuan bersama yang telah ditetapkan secara bersama-sama pula.

Seseorang yang memiliki jiwa leadership harus memperlihatkan contoh konkrit dan aksi nyata baik disaat bekerja dan dimana pun ia berada (sandiaga salahudin uno) seorang pemimpin harus selalu lebih tangguh baik secara fisik maupun mentalnya,pemimpin juga harus memiliki tingkat kepercaya jiwa optimism yang harus lebih tinggi agar kepercayaan anggota atau orang lain percaya bahwa kita bisa memegang jabatan yg kita amanahi Namun juga  seorang pemipin tidak boleh memaksakan kehendak dan egonya sendiri tanpa melihat keingin anggotanya agar tujuan yang akan dicapai sesuai keinginan bersama

Seorang pemimpin harus memiliki rasa dan kepekaan terhadap anggotanya contohnya adalah bagaiman pemimpin mengetahui sifat,watak dan kepribadian setiap anggotanya bagaimana ita tau cara memperlakukan anggotanya dengan baik

 Contoh tokoh pemimpin yang memiliki jiwa leadership adalah wiliam harry bill  gates yang biasa di panggil "bill gates" ini merupakan pendiri dari microfsoft corporation perusahan yang bergerak di bidang perangkat lunak terbesar didunia.Bill Gates adalah orang yang mampu melihat dan mengantisipasi masa depan, mempunyai visi bisnis yang jelas, fleksibel dan dapat memberdayakan (empowering) karyawan. Ia merupakan Strategic Leader pengatur strategi perusahaan dan bertanggungjawab serta memegang kontrol terhadap pengimplementasian strategi tersebut.

Bill Gates mempunyai kegemaran membaca dan dikenal mempunyai kemampuan multi tasking (mengerjakan banyak hal sekaligus). Ia merupakan pemimpin yang sangat efektif (Effective Leader) menyeimbangkan Brain, Behaviour dan Beauty. Pintar dan cerdas, manajer dan pemimpin yang mampu menghadapi resiko, mampu membangun komunikasi, dipercaya dan mempercaya serta dan mampu
memberikan empati dalam lingkungan bisnisnya terutama kepada karyawannya dan bawahannya

Gaya Kepemimpinan Bill Gates

1.Memahami Diri Sendiri        

Bill Gates merupakan sosok yang unik. Walaupun berasal dari keluarga kaya namun Bill Gates tidak berpuas diri dengan apa yang didapatkan dan keluarganya. Dia memahami apa yang menjadi impian dan kegemarannya sehingga dia bisa memutuskan untuk tidak melanjutkan kuliahnya di Fakultas Hukum dan lebih memilih melakukan apa yang diyakininya yaitu bidang yang disukainya.

2.Menyenangkan Dan Komunikatif

Walaupun cerdas dan jenius tetapi Bill Gates bukan introvert. Dia mampu membina hubungan dan komunikasi yang baik dengan orang lain, salah satunya dengan Paul Allen sebagai partner kerjanya. Bill Gates juga mampu melakukan negosiasi bisnis sehingga mampu mendapatkan kontrak besar dengan IBM

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun