Mohon tunggu...
Norma Dani Risdiandita
Norma Dani Risdiandita Mohon Tunggu... CTO at Widya Wicara

Saya hobi menulis kode dan menulis artikel teknologi

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

AI Analisis Perilaku Pekerja dalam Artificial Intelligence

12 Oktober 2025   11:02 Diperbarui: 12 Oktober 2025   11:02 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

AI Analisis Perilaku Pekerja dalam Artificial Intelligence

Di era teknologi yang berkembang pesat, AI analisis perilaku pekerja dalam bidang artificial intelligence semakin menjadi fokus utama di berbagai industri. Teknologi ini tidak hanya memperbaiki efisiensi operasional, tetapi juga membantu memahami dan meningkatkan kinerja serta kenyamanan pekerja di tempat kerja.

Penerapan AI dalam Analisis Perilaku Pekerja

Dengan menggunakan algoritma machine learning dan AI Vision, kita dapat mengumpulkan dan menganalisis data yang berkaitan dengan perilaku kerja. Dalam studi kasus ini, kami menganalisa bagaimana AI berfungsi untuk meningkatkan produktivitas dan memantau kepuasan pekerja.

Data dan Riset Pendukung

  • 90% Pekerja Teknologi Menggunakan AI: Riset Google menunjukkan bahwa 90 persen pekerja di industri teknologi kini menggunakan AI dalam pekerjaan mereka. Ini termasuk otomatisasi tugas dan analisis perilaku kerja.
  • Analisis Perilaku: AI menganalisis aktivitas karyawan untuk menilai produktivitas dan mendeteksi perilaku yang tidak wajar. Hal ini sangat membantu dalam pengambilan keputusan manajemen.
  • Computer Vision: Teknologi ini digunakan dalam pemantauan aktivitas pekerja. Ini mencakup deteksi anomali, kepatuhan terhadap SOP, serta analisis pola pergerakan.

Peningkatan Produktivitas Melalui Integrasi AI

Studi menunjukkan bahwa integrasi AI dan Computer Vision dapat meningkatkan produktivitas hingga 20-30% di berbagai sektor, seperti manufaktur dan logistik. Ini menunjukkan potensi besar yang dapat dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan di Indonesia.

Kutipan Wawancara

Menurut Tri Yunianta, CTO Widya Robotics, "Dengan menganalisis perilaku pekerja menggunakan AI, kita tidak hanya mendapatkan wawasan tentang produktivitas, tetapi juga bisa menciptakan lingkungan kerja yang lebih baik dan aman. Teknologi ini membuka peluang baru untuk manajemen SDM yang lebih efektif."

Kesimpulan

Teknologi AI analisis perilaku pekerja sedang berkembang pesat dan memberikan banyak manfaat bagi perusahaan, terutama dalam hal efisiensi, produktivitas, dan kenyamanan pekerja. Dengan AI, masa depan dunia kerja tampak lebih cerah, dan kita semua dapat berkontribusi untuk menciptakan perubahan tersebut.

Takeaways

  • AI dapat meningkatkan efisiensi kerja dengan memantau perilaku pekerja.
  • Integrasi teknologi seperti Computer Vision memberikan wawasan yang mendalam tentang produktivitas.
  • Penggunaan AI dalam manajemen SDM akan menjadi penting di masa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun