Mohon tunggu...
Norlince Florida
Norlince Florida Mohon Tunggu... Mahasiswa - MAHASISWA UNIVERITAS PAMULANG

Aku adalah aku yang suka mencicipi manisnya dan pahitnya hidup tanpa harus mengeluh

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Perkembangan Sastra Indonesia

18 Juli 2022   01:17 Diperbarui: 18 Juli 2022   01:34 280
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada zaman modern saat ini, sebagai manusia, tentu saja kita ingin mengetahui hal-hal dan informasi-informasi yang baru. Baik itu informasi tentang perkembangan teknologi, perkembangan dari suatu daerah dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan peristiwa atau sejarah yang terjadi di masa lalu? Apakah penting bagi kita di zaman modern saat ini? Tentu saja penting bagi kita untuk mengetahui tentang sejarah, karena pada dasarnya sejarah adalah bagian dari diri kita.  Salah satu alasan mengapa kita perlu mempelajari sejarah adalah menambah wawasan, sehingga dengan mudah kita dapat membangun karir. Sama halnya dengan sejarah sastra Indonesia.

Sasta Indonesia sudah mulai berkembang sejak abad ke -20. Sastra Indonesia adalah sebuah istilah yang melingkupi berbagai macam karya sastra di Asia Tenggara. Selain itu, sastra Indonesia merupakan bidang ilmu yang mempelajari tentang puisi, novel, cerpen dan karya sastra lainnya.

perkembangan sastra Indonesia meliputi beberapa angkatan, antara lain

  1. Angkatan Pujangga Lama

Pujangga lama telah berkembang di Indonesi sebelum abad ke-20. Masa ini menghasilkan karya sastra berupa pantun, syair, gurindam dan hikayat. Tokoh pertama yang menulis pada angkatan ini adalah Hamza Fanturi

  1. Angkatan Sastra Melayu Lama

Sasta Melayu lama lahir di Indonesia tahun 187o-1942, dan berkembang di masyarakat sumatra. Beberapa karya Sastra Melayu yang populer pada saat itu adalah Nyai Dasima oleh G. Francis dan masih ada sekitar 3000 karya sastra lainnya.

  1. Angkatan Balai Pustaka

Angkatan Balai Pusataka muncul di Indonesia sekitar tahun 1920 dan di terbitkan oleh penerbit Balai Pustaka kemudian didirikan oleh pemerintah hindia. Pada masa ini kedudukan syari, pantun, dan gurindam di gantikan dengan prosa.

  1. Angkatan Pujangga Baru

Pujangga Baru mulai muncul di Indonesia sekitar tahun 1930-an. Munculnya Pujangga Baru sebagai sensror yang dilakukan oleh Balai Pustaka terhadap Karya sastra. Pada masa ini, tersbit sebuah Majalah Pujangga Baruyang di populerkan oleh Ali Sjahbana.

  1. Angkatan 45

Angkatan 45 lebih realitis di banding angkatan Pujangga Baru. Hasil karya sastra pada angkatan ini banyak bercerita tentang perjuangan merebut kemerdekaan seperti puisi-puisi karya Chairil Anwar. Beberapa karya yang populer pada masa ini adalah "Deru Campur Debu" karya Chairil Anwar tahun 1949

     6. Angkatan 50-an

Karya pada era 50-an ditandai dengan terbitnya Majalah sastra bertajuk kisah, karya H.B Jassin. Ciri karya sastra dalam angkatan ini di dominasi dengan cerita pendek dan kumpulan puisi. 

    7. Angkatan 66-70-an

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun