Mohon tunggu...
Nopian Teguh Susyanto
Nopian Teguh Susyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa

Janji Untuk Sebuah Kehormatan

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

HUT ke-86, Bisakah Persib Mengulang Prestasi Tahun 1986?

14 Maret 2019   14:03 Diperbarui: 15 Maret 2019   06:13 366
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Persib yang saat ini dilatih Miljan Radovic tampak masih berproses dan belum menjadi sebuah tim yang menjanjikan secara permainan. Miljan Radovic sebenarnya memiliki filosofi sepakbola yang sekilas sama dengan Nandar Iskandar, formasi 4-3-3 dengan permainan umpan-umpan pendek cepat dan mengandalkan kobinasi dari second-line dan flank sebagai akhir serangan.

Sayangnya lini pertahanan Persib yang digalang oleh Bojan Malisic dan Saepulloh ataupun Indra Mustafa belum sebaik duet yang dulu digalang oleh Adeng Hudaya-Robby Darwis. Hal tersebut terlihat dari serangkaian pertandingan Persib di Piala Indonesia dan Piala Presiden 2019 kemarin.

Kegagalan di Piala Presiden 2019 dengan dua kali kekalahan di kandang sendiri dan serba keberuntungan dalam kelolosan Persib hingga babak 8 besar Piala Indonesia harusnya menjadi warning bagi Persib agar terus berlatih mempersiapkan tim untuk Liga 1 yang rencananya akan digelar mulai bulan Mei nanti.

Masih ada waktu untuk terus berbenah, mengembangkan permainan tim yang solid seperti saat Persib mengalahkan Perseru Serui kemarin. Masih ada waktu untuk menambah pemain khususnya di sektor pertahanan dan penyerangan.

Masih ada waktu juga untuk mencoret pemain, khususnya di sektor asing seperti Srdan Lopicic yang menurut penulis sudah "habis". Lebih baik mencari kembali playmaker asing yang lebih fresh, yang bisa bermain selama 90 menit dengan determinasi yang tinggi.

Bagaimanapun seharusnya kuota pemain asing bisa lebih dimaksimalkan dengan membeli pemain yang secara kualitas jauh di atas pemain lokal yang ada. Lopicic? Bahkan orang awam pun tahu pemain muda seperti Erwin Ramdhani dan Beckham Putra Nugraha bisa bermain lebih baik daripada Lopicic di posisi gelandang serang.

Akhirul kalam, Selamat Ulang Tahun yang ke-86, Persib. Cepat berbenah dan bangkit, jadikanlah kritik Bobotoh sebagai motivasi.

Hinaan dan kritikan di saat laga melawan Persebaya maupun di media sosial serta tidak datangnya kami ke stadion pada saat melawan Perseru kemain adalah bentuk kecintaan kami dan sanksi sosial untukmu yang sudah menjadi tradisi kami sejak zaman dahulu.

Jadi tidak perlu melakukan framing Bobotoh Muda-Bobotoh Tua, karena mau muda ataupun tua, cara kami mencintaimu tetap sama dan tak pernah berubah. 

Sama seperti penggalan lirik lagu Mocca-Mars Persib di atas, "No matter what you do you'll always be in my heart".

BAGIMU PERSIB, JIWA RAGA KAMI!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun