Sertifikat Huawei ICT Academy diraih oleh Mahasiswa Teknik Mesin UNNES : Search and A.I

Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) kembali menorehkan prestasi membanggakan. Rivo Noor Haidarreshi, mahasiswa dari Fakultas Teknik Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, berhasil memperoleh sertifikat setelah mengikuti program sertifikasi daring yang diselenggarakan oleh Huawei ICT Academy di bidang Search & A.I. Sertifikasi ini ditempuh dengan penuh dedikasi dan ketekunan sehingga menjadi bukti nyata keseriusannya dalam mengembangkan diri di era digital. Tujuan utamanya mengikuti sertifikasi ini adalah untuk memperluas wawasan, meningkatkan kompetensi di bidang teknologi kecerdasan buatan, serta menyiapkan diri menghadapi persaingan global di dunia kerja.

Pelaksanaan sertifikasi dilakukan secara daring dengan cakupan materi yang luas dan mendalam. Beberapa topik penting yang dipelajari meliputi Zero Sum Game and Minimax Algorithm, Game Tree and Search, Tree Traversal, Game Tree Search and Alphabeta Pruning, Famous Computer Games, Heuristic Search, AI Development History and Research, Neural Network, Typical AI Applications, AI Application Development, serta pengenalan Lab Environment. Seluruh materi tersebut disusun secara sistematis untuk memberikan pemahaman menyeluruh mengenai konsep pencarian (search) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Setelah penyampaian materi, peserta diwajibkan menyelesaikan soal-soal evaluasi sebagai bentuk pengujian pengetahuan sekaligus keterampilan yang telah diperoleh selama proses pembelajaran.

Keberhasilan dalam menyelesaikan sertifikasi ini menunjukkan bahwa mahasiswa UNNES mampu menguasai keterampilan tingkat lanjut di bidang kecerdasan buatan. Sertifikasi Search & A.I dari Huawei ICT Academy memiliki pengakuan internasional, sehingga menjadi nilai tambah yang sangat penting bagi lulusan. Dengan adanya pengakuan global ini, sertifikat yang diperoleh dapat meningkatkan daya saing lulusan di dunia kerja, terutama dalam sektor teknologi, industri digital, dan riset pengembangan kecerdasan buatan. Selain itu, penguasaan materi sertifikasi ini memberikan peluang lebih luas bagi mahasiswa untuk berkiprah di berbagai perusahaan teknologi multinasional yang membutuhkan tenaga kerja kompeten di bidang AI dan pengembangan aplikasi berbasis kecerdasan buatan.

Harapan yang didapatkan agar ilmu dan pengalaman yang didapatkan dari sertifikasi ini dapat memberikan manfaat nyata dalam perjalanan akademik maupun karier profesionalnya di masa depan. Ia juga berharap agar lebih banyak mahasiswa UNNES yang berani mengambil kesempatan serupa, sehingga mampu mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing global. Melalui upaya tersebut, diharapkan kampus UNNES semakin dikenal sebagai perguruan tinggi yang mampu menghasilkan lulusan berprestasi, berkompetensi tinggi, serta adaptif terhadap perkembangan teknologi modern.