PT Pegadaian secara resmi telah menjadi Bank Emas pertama di Indonesia. Pencapaian ini tidak hanya menjadi tonggak sejarah baru bagi Pegadaian, tetapi juga menandai langkah besar dalam dunia keuangan nasional, khususnya dalam memberikan solusi investasi emas yang aman, mudah, dan terjangkau bagi seluruh masyarakat. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi dan digitalisasi, kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan yang praktis, efisien, serta dapat diakses kapan saja semakin meningkat. Menjawab tuntutan tersebut, Pegadaian menghadirkan sebuah inovasi berbasis teknologi, yaitu Aplikasi Tring by Pegadaian, yang menjadi pintu masuk utama bagi nasabah untuk menikmati layanan investasi emas secara lebih modern.
Aplikasi Tring dirancang untuk memberikan kemudahan bertransaksi tanpa mengenal batas waktu, tempat, maupun kondisi. Dengan kata lain, nasabah dapat melakukan berbagai aktivitas keuangan kapan saja dan di mana saja hanya dengan bermodalkan sebuah telepon pintar. Tidak hanya menyasar generasi muda yang terbiasa dengan teknologi digital, aplikasi ini juga dapat digunakan oleh masyarakat dewasa bahkan lanjut usia, selama mereka masih nyaman menggunakan perangkat elektronik berupa ponsel. Hal ini menjadi bukti bahwa Pegadaian berkomitmen menghadirkan solusi inklusif yang dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Membuka Tabungan Emas Semakin Mudah
Salah satu layanan unggulan dari aplikasi Tring adalah kemudahan dalam membuka Tabungan Emas. Dengan mengusung visi besar mengEMASkan Indonesia, Pegadaian berusaha mempermudah masyarakat agar dapat memulai langkah berinvestasi emas tanpa perlu menghadapi kendala administratif yang rumit.
Jika sebelumnya nasabah harus mendatangi outlet Pegadaian untuk membuka Tabungan Emas, kini seluruh proses dapat dilakukan langsung melalui aplikasi Tring. Langkahnya cukup sederhana: pertama, nasabah perlu mendaftar akun dengan mengisi data diri berupa nama lengkap, nomor telepon yang aktif, alamat email, serta melakukan verifikasi wajah. Setelah itu, nasabah juga diminta membuat username dan password yang nantinya digunakan sebagai akses masuk ke aplikasi. Setelah akun berhasil terdaftar, nasabah dapat melengkapi data diri untuk melanjutkan proses pembukaan rekening Tabungan Emas.
Proses ini juga dilengkapi dengan pilihan lokasi outlet Pegadaian terdekat sebagai bagian dari identifikasi rekening. Adapun biaya awal pembukaan rekening Tabungan Emas sangat terjangkau, yaitu sebesar Rp12.500,-. Setelah rekening berhasil diaktifkan, nasabah sudah bisa langsung memulai investasi emas dengan biaya layanan tahunan sebesar Rp30.000,-.
Dengan proses yang sederhana dan biaya yang ringan, layanan ini diharapkan dapat mendorong semakin banyak masyarakat untuk memulai investasi emas sejak dini, sehingga mereka memiliki aset yang lebih aman dan stabil dibandingkan hanya menabung di bank konvensional.
Keamanan yang Terjamin
Salah satu kekhawatiran masyarakat dalam menggunakan aplikasi digital adalah masalah keamanan data dan transaksi. Untuk itu, Pegadaian membekali aplikasi Tring dengan fitur One-Time Password (OTP), yaitu kode unik yang dikirimkan melalui SMS kepada nasabah setiap kali melakukan transaksi. Sistem keamanan ini memastikan bahwa setiap transaksi hanya bisa dilakukan oleh pemilik akun, sehingga meminimalisir risiko terjadinya penyalahgunaan data atau transaksi fiktif.
Pegadaian menempatkan keamanan nasabah sebagai prioritas utama. Oleh karena itu, seluruh aktivitas transaksi dalam aplikasi Tring dijaga dengan sistem pengamanan berlapis, sehingga nasabah dapat bertransaksi dengan tenang tanpa rasa khawatir.
Fitur Unggulan Aplikasi Tring
Selain Tabungan Emas, aplikasi Tring juga memiliki berbagai fitur keuangan lainnya yang sangat membantu nasabah dalam mengelola dan mengembangkan aset emas mereka. Beberapa di antaranya meliputi:
•Top Up Tabungan Emas
•Gadai Emas
•Deposito Emas
•Cicil Emas
•Bayar Gadai
•Perpanjangan Gadai
•Tambah Pinjaman Gadai
•Pengajuan Pembiayaan
Menariknya lagi, aplikasi Tring juga menyajikan informasi harga emas terkini yang diperbarui setiap hari. Informasi ini dapat langsung dilihat di halaman utama aplikasi tanpa perlu login terlebih dahulu. Dengan demikian, nasabah dapat memantau harga beli dan harga jual emas secara real-time, sehingga lebih mudah dalam menentukan keputusan investasi.
Deposito Emas: Menghasilkan Imbal Hasil Tambahan
Selain menikmati keuntungan dari kenaikan harga emas, Pegadaian juga menghadirkan fitur Deposito Emas yang memberikan imbal hasil tambahan kepada nasabah. Dalam layanan ini, nasabah dapat menyimpan saldo tabungan emas dalam bentuk deposito dengan pilihan tenor 6, 9, atau 12 bulan, dan memperoleh keuntungan imbal hasil sebesar 1% per tahun. Hasil keuntungan ini akan dikirim secara rutin setiap bulan ke rekening emas utama nasabah.
Data terbaru menunjukkan bahwa hingga saat ini terdapat 1.668 nasabah yang telah menggunakan layanan Deposito Emas dengan total aset mencapai 73 kilogram emas. Fakta ini memperlihatkan bahwa masyarakat semakin antusias dalam memanfaatkan fitur ini, karena mereka memperoleh keuntungan ganda: kenaikan harga emas sekaligus imbal hasil dari deposito.
Untuk dapat menggunakan layanan ini, nasabah hanya perlu memiliki saldo emas minimal 5 gram. Setelah jatuh tempo, deposito dapat diperpanjang dengan tenor yang sama atau berbeda sesuai kebutuhan, atau dapat pula ditarik kembali. Dengan fleksibilitas tersebut, Deposito Emas menjadi salah satu pilihan tepat bagi masyarakat yang ingin memaksimalkan keuntungan dari aset emas mereka.
Kisah Nyata Nasabah yang Beralih ke Tabungan Emas
Sebagai contoh nyata, seorang nasabah membagikan pengalamannya ketika memutuskan untuk mengalokasikan dana sebesar Rp50 juta yang sebelumnya ditempatkan di deposito bank konvensional. Pada tahun 2023, nasabah tersebut memutuskan untuk membeli emas melalui Tabungan Emas di aplikasi Tring, saat harga emas masih berada di angka Rp1.020.000 per gram dengan total 60gram.
Dalam waktu dua tahun, keuntungan yang diperoleh sangat signifikan, yaitu mencapai sekitar 142% atau setara Rp121 juta dari nilai awal tabungan emasnya. Nasabah tersebut dengan penuh rasa syukur menyampaikan:
“Alhamdulillah, saya sama sekali tidak menyesal mengalokasikan dana saya ke Tabungan Emas. Tiba-tiba ketika saya cek kembali aplikasi Tring, saldo emas saya yang mencapai 60 gram kini nilainya sudah lebih dari Rp121 Juta. Jika dana ini tetap saya simpan dalam deposito bank selama dua tahun terakhir, hasilnya pasti tidak akan sebesar sekarang.”
Kisah tersebut menjadi bukti nyata bahwa investasi emas melalui aplikasi Tring tidak hanya lebih menguntungkan, tetapi juga memberikan rasa aman dan kepastian aset yang nilainya cenderung naik dari tahun ke tahun.
Manfaat Lain Aplikasi Tring
Tidak berhenti sampai di situ, aplikasi Tring juga menghadirkan berbagai manfaat tambahan. Nasabah dapat dengan mudah melihat portofolio investasi mereka, termasuk saldo emas, riwayat transaksi, dan tanggal jatuh tempo. Aplikasi ini juga bekerja sama dengan sejumlah bank mitra, sehingga pembayaran dan transaksi lainnya dapat dilakukan dengan lancar.
Selain itu, Tring dilengkapi dengan grafik pergerakan harga emas yang dapat ditampilkan dalam rentang waktu 7 hari terakhir, 1 bulan, 3 bulan, hingga 1 tahun. Fitur ini membantu nasabah menganalisis tren harga emas dan menghitung secara lebih akurat berapa persen keuntungan yang diperoleh dari Tabungan Emas, lengkap dengan estimasi nilai rupiahnya jika saldo emas tersebut dijual.
Kesimpulan
Di tengah arus besar digitalisasi, Pegadaian terus berkomitmen menghadirkan layanan inovatif yang sesuai dengan kebutuhan zaman. Melalui Aplikasi Tring, masyarakat tidak hanya dimudahkan dalam berinvestasi emas, tetapi juga memperoleh berbagai manfaat tambahan berupa keamanan transaksi, imbal hasil dari deposito, hingga transparansi dalam memantau harga emas harian.
Dengan visi besar untuk mengEMASkan Indonesia, Pegadaian semakin memantapkan diri sebagai Bank Emas pertama di Tanah Air, yang siap mendampingi masyarakat dalam membangun masa depan finansial yang lebih baik, stabil, dan menguntungkan.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
