Mohon tunggu...
Noor Kholisah
Noor Kholisah Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Airlangga

-

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Jauhi Rokok, Agar Semua Orang Sehat

14 Agustus 2025   19:42 Diperbarui: 14 Agustus 2025   19:51 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lyfe. Sumber ilustrasi: FREEPIK/8photo

Merokok adalah kegiatan membakar tembakau yang kemudian dihisap asapnya, baik menggunakan rokok atau pipa. Kegiatan ini sudah menjadi hal biasa untuk sebagian orang. Bahkan pada zaman sekarang rokok bertransformasi, mempunyai variasi lain yang konsepnya tidak jauh berbeda dari asap rokok pada umumnya, dimana asap yang terbentuk tidak memiliki bau pahit seperti rokok batang. Banyak akibat yang dapat ditimbulkan oleh asap rokok dari sisi kesehatan. Padahal merokok adalah sesuatu yang tidak sehat kenapa hal tersebut harus terus dinormalisasi ?

Kesehatan buruk yang disebabkan oleh asap rokok tidak hanya berdampak terhadap dirinya sendiri. Orang-orang yang berada di area sekitarnya yang terkena paparan asap rokok juga menjadi seorang perokok yang dinamakan perokok pasif. Mereka hanya diam, tetapi terkena dampak buruk akibat orang yang tidak bertanggungjawab dengan kesehatannya sendiri.

Maka selanjutnya saya akan menyebutkan dan memaparkan beberapa dampak buruk yang dapat ditimbulkan saat seseorang merokok.

  • Penyakit paru-paru kronis : Paparan zat di dalam rokok merusak saluran pernafasan, mengiritasi paru-paru, serta menghancurkan jaringan kantung udara. Akibatnya, kapasitas paru-paru menurun, penderita menjadi cepat terjangkit penyakit.
  • Merusak gigi dan menyebabkan bau mulut : Bahan kimia yang ada di dalam rokok menempel di gigi dan gusi menyebabkan perubahan warna gigi dan meningkatkan pembentukan plak. Rokok juga mengurangi produksi air liur sehingga mulut kering yang menyebabkan bakteri berkembang lebih cepat.
  • Menyebabkan stroke dan serangan jantung : Zat di dalam rokok mempercepat penumpukan plak di pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah. Nikotin juga mempercepat detak jantung, sedangkan karbon monoksida mengurangi oksigen dalam darah yang akan meningkatkan resiko penyumbatan pembuluh darah ke otak dan jantung

Selanjutnya sebutkana beberapa dampak buruk untuk orang yang terkena asap rokok atau perokok pasif.

  • Infeksi saluran pernafasan : Dampak ini sering terjadi terutama terhdap anak kecil. Dapat menyebabkan batuk kronis, radang, sistem imun yang masih berkembang menjadi penyebab mereka rentan terhdap asap rokok
  • Asma dan sesak nafas : Paparan singkat sekalipun bisa menyebabkan sesak nafas, terutama pada anak dan lansia
  • Iritasi kulit dan alergi : Bahan kimia dalam asap rokok dapat memicu gatal, kemerahan, dan eksim pada orang yang sensitif

Merokok merupakan kebiasaan yang membawa dampak serius bagi kesehatan, baik bagi perokok aktif yang menghisap langsung asap rokok maupun perokok pasif yang terpapar asap dari orang lain. Bagi perokok aktif, racun dalam rokok dapat merusak hampir seluruh organ tubuh, meningkatkan risiko penyakit paru-paru kronis, kanker, penyakit jantung, gangguan kehamilan, hingga kerusakan gigi dan tulang. Sementara itu, perokok pasif tidak kalah berisiko karena menghirup asap rokok yang justru mengandung kadar racun lebih tinggi, sehingga rentan mengalami kanker paru-paru, penyakit jantung, gangguan pernapasan, dan bahaya serius pada janin dan anak-anak.

Dengan kata lain, rokok bukan hanya ancaman bagi orang yang merokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya. Menghentikan kebiasaan merokok dan menciptakan lingkungan bebas asap rokok adalah langkah penting untuk melindungi kesehatan bersama serta mengurangi angka kesakitan dan kematian akibat penyakit terkait rokok.

Referensi :

https://ayosehat.kemkes.go.id/dampak-buruk-rokok-bagi-perokok-aktif-dan-pasif

https://ayosehat.kemkes.go.id/rokok-membuat-hidup-jadi-redup

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun