Kelompok 13 dari Mahasiswa Universitas Budi Luhur telah menyelesaikan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten. Kegiatan ini berlangsung dari tanggal 26 Juli hingga 26 Agustus 2025 dengan fokus pada pengembangan pertanian hidroponik, sosialisasi teknologi informasi dan edukasi sosial, serta pemberdayaan fasilitas desa.
Dengan mengedepankan semangat kerja sama, para mahasiswa KKN berupaya memberikan kontribusi yang berdampak langsung bagi masyarakat setempat. Berikut adalah rincian program kerja yang berhasil direalisasikan oleh Kelompok 13.
1. Program Kerja Hidroponik dan Sosialisasi Hidroponik
Desa Sawit memang sudah sering jadi tempat KKN, tapi kali ini kami hadir dengan ide yang berbeda dan semangat baru. Dengan bimbingan Pak Dwi Kristanto sebagai dosen pembimbing lapangan, kami merancang sebuah program yang tidak hanya memberi manfaat sesaat, tapi juga bisa bertahan lama untuk kemajuan desa.
Program ini merupakan program inti KKN yang berfokus pada pemanfaatan teknologi pertanian modern di lahan terbatas. Hidroponik dipilih karena dapat menjadi solusi untuk mendukung ketahanan pangan masyarakat sekaligus meningkatkan keterampilan warga dalam bercocok tanam dengan cara yang lebih efisien. Melalui kegiatan ini, masyarakat Desa Sawit diharapkan memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru dalam budidaya tanaman hidroponik sehingga dapat dimanfaatkan baik untuk kebutuhan rumah tangga maupun peluang usaha.
Bersama dengan ibu-ibu PKK dan warga RW 03, kami menanam sekitar 40 bibit tanaman seperti pokcoy dan kangkung. Proses penanaman dilakukan dengan semangat gotong royong, dimulai dari meracik larutan nutrisi (AB Mix), menyemai benih di media rockwool, hingga memindahkan bibit ke dalam instalasi hidroponik untuk mulai dibudidayakan .
Hal yang paling membekas bagi kami adalah semangat luar biasa dari warga. Hujan yang turun sejak siang tak menyurutkan niat mereka untuk hadir dan berpartisipasi. Bahkan Bu RT 1 pun ikut turun langsung ke lapangan, mendampingi warganya menyiapkan rockwol dan menanam bibit.
2. Â Sosialisasi tentang Teknologi informasi dan Mengenal Sistem Reproduksi dan Perlindungan Diri di SDN Sawit 2
Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN), Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur mengadakan kegiatan sosialisasi teknologi informasi di SDN Sawit 2. Kegiatan ini difokuskan pada pengenalan dasar-dasar komputer bagi siswa-siswi sekolah dasar, terutama dari kelas atas.
Materi yang disampaikan mencakup pengenalan perangkat keras (hardware) komputer, seperti fungsi monitor, CPU, keyboard, dan mouse. Para siswa juga diajarkan cara mengoperasikan komputer secara dasar seperti menyalakan dan mematikan perangkat, mengenali tombol-tombol penting pada keyboard, serta memahami fungsi masing-masing komponen utama.
Kegiatan ini belum mencakup pengenalan perangkat lunak (software), karena fokus utama adalah membangun pemahaman awal mengenai struktur fisik komputer dan cara penggunaannya secara umum.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari guru dan siswa. Banyak siswa yang baru pertama kali berinteraksi langsung dengan komputer, sehingga kegiatan ini menjadi pengalaman baru yang menyenangkan. Para guru pun menyambut baik inisiatif ini karena selaras dengan kebutuhan peningkatan literasi teknologi di lingkungan sekolah dasar.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa SDN Sawit 2 dapat memiliki fondasi awal dalam memahami teknologi informasi dan siap untuk belajar lebih lanjut di masa mendatang.
Setelah memberikan sosialisasi mengenai teknologi informasi, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur melanjutkan kegiatan edukatif di SDN Sawit 2 dengan memperkenalkan materi mengenai kesehatan reproduksi dan perlindungan diri. Kegiatan ini ditujukan khusus bagi siswa-siswi kelas atas, dan disampaikan menggunakan bahasa yang ringan serta mudah dipahami, sesuai dengan usia dan tingkat pemahaman mereka.Â
Materi yang diberikan meliputi pengenalan dasar tentang sistem reproduksi laki-laki dan perempuan, serta perubahan yang terjadi saat masa pubertas. Selain itu, tim KKNÂ juga memberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan mengenal batasan fisik, agar anak-anak tahu bagaimana cara melindungi diri dari tindakan yang tidak pantas.
Sesi ini dirancang interaktif dan menyenangkan, menggunakan media visual sederhana serta diskusi ringan agar siswa merasa nyaman dan tidak canggung dalam menerima materi. Kami juga menekankan pentingnya berbicara kepada orang tua atau guru apabila merasa tidak nyaman atau mengalami hal yang membingungkan terkait tubuh mereka.
Kegiatan ini disambut baik oleh pihak sekolah dan guru pendamping, yang menganggap penting adanya edukasi kesehatan reproduksi yang sesuai usia untuk membekali anak-anak agar lebih memahami tubuh mereka serta dapat menjaga diri dengan baik sejak dini.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari Kepala Sekolah SDN Sawit 2, serta seluruh siswa-siswi yang terlibat. Antusiasme terlihat dari keaktifan para siswa dalam bertanya dan mengikuti setiap sesi dengan penuh semangat. Pihak sekolah juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKNÂ yang telah membantu memberikan edukasi penting dengan pendekatan yang menyenangkan dan sesuai usia.
Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa dapat memiliki pemahaman awal yang tepat mengenai tubuh mereka serta pentingnya menjaga diri sejak dini. KKN Kelompok 13 pun merasa bangga dapat berbagi ilmu dan pengalaman yang bermanfaat bagi generasi muda di Desa Sawit.
3. Sosialisasi Teknologi Informasi dengan Tema Aman dan Cerdas Di Dunia Digital dan Kenali Tubiuhmu dan Lindungi Dirimu di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno
Dalam rangka meningkatkan literasi digital di kalangan pelajar, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur mengadakan sosialisasi bertema "Aman dan Cerdas di Dunia Digital" di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada para siswa tentang pentingnya bersikap bijak dalam menggunakan internet dan media sosial.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek dunia digital, seperti etika dalam bermedia sosial, cara melindungi data pribadi, mengenali hoaks dan konten negatif, serta bahaya dari kejahatan siber seperti peretasan dan penipuan online. Para siswa diajak untuk aktif berdiskusi dan berbagi pengalaman seputar penggunaan internet dalam kehidupan sehari-hari.
Tak hanya memberikan pengetahuan, kegiatan ini juga mendorong para siswa untuk menjadi pengguna teknologi yang bertanggung jawab dan cerdas dalam mengambil keputusan di ruang digital. Melalui pendekatan yang interaktif dan penyampaian yang sesuai dengan usia remaja, suasana kegiatan terasa hidup dan menyenangkan.
Kepala sekolah, guru pendamping, serta para siswa menyambut kegiatan ini dengan antusias. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut agar para pelajar semakin siap menghadapi tantangan di era digital yang terus berkembang.
Setelah mengadakan sosialisasi bertema "Aman dan Cerdas di Dunia Digital" sebagai bentuk edukasi literasi digital bagi siswa SMP Pangudi Luhur Gantiwarno, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur melanjutkan rangkaian kegiatan edukatif dengan topik yang tak kalah penting, yaitu "Kenali Tubuhmu dan Lindungi Dirimu ".
Kegiatan ini ditujukan untuk siswa-siswi kelas 7 hingga 9, dengan tujuan membekali mereka pemahaman dasar mengenai perubahan yang terjadi di masa remaja, baik secara fisik maupun emosional. Materi yang disampaikan mencakup pengenalan sistem reproduksi laki-laki dan perempuan, proses pubertas, serta pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan organ reproduksi.
Tak hanya itu, para siswa juga diajak untuk memahami pentingnya perlindungan diri, termasuk mengenali batasan fisik, menjauhi tindakan yang berpotensi merugikan, dan keberanian untuk berkata "tidak" dalam situasi yang tidak aman. Semua disampaikan dengan pendekatan yang ramah, terbuka, dan sesuai dengan usia mereka.
Antusiasme siswa terlihat dari aktifnya mereka dalam berdiskusi dan bertanya. Kegiatan ini pun mendapat sambutan hangat dari para guru dan Kepala Sekolah, yang mengapresiasi adanya ruang edukasi yang positif dan membangun kesadaran diri bagi para siswa.
Melalui kegiatan ini, diharapkan para remaja di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno tidak hanya cerdas secara digital, tetapi juga memiliki pengetahuan yang cukup untuk menjaga dan menghargai tubuh mereka sendiri.
Kegiatan ini disambut hangat oleh Kepala SMP Pangudi Luhur Gantiwarno, Ibu Anastasia Dyahswari Pramastuti, beserta para guru yang turut hadir dan mendampingi selama sosialisasi berlangsung. Mereka mengapresiasi materi yang disampaikan karena sesuai dengan kebutuhan remaja masa kini yang tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga sadar akan pentingnya menjaga diri dan kesehatan reproduksi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan para siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga tumbuh menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab, sadar diri, dan siap menghadapi tantangan masa remaja secara sehat dan positif.
4. Sosialisasi Teknologi Informasi dengan Tema Waspada Penipuan Online dan Social Engineering dan Pinjaman Online Terhadap Warga RW 03
Sebagai bentuk kepedulian terhadap meningkatnya kasus penipuan digital di masyarakat, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur menyelenggarakan sosialisasi bertema "Waspada Penipuan Online dan Social Engineering" bagi warga RW 03, Desa Sawit. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman warga terhadap modus-modus penipuan digital yang marak terjadi belakangan ini.
Dalam sosialisasi ini, warga dikenalkan pada berbagai bentuk penipuan online yang umum, seperti undian palsu, phising melalui pesan singkat dan email, hingga penipuan yang mengatasnamakan instansi resmi. Tak hanya itu, dijelaskan pula tentang praktik social engineering, yaitu upaya manipulasi psikologis untuk mendapatkan informasi pribadi atau akses ke akun digital seseorang.
Materi disampaikan dengan pendekatan yang sederhana dan disesuaikan dengan konteks sehari-hari agar mudah dipahami oleh semua kalangan, termasuk lansia dan ibu rumah tangga. Warga juga diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman terkait kasus penipuan yang pernah mereka alami atau ketahui.
Kegiatan ini mendapat respons positif dari warga RW 03. Mereka merasa lebih siap dan waspada dalam menggunakan ponsel, media sosial, serta aplikasi perbankan. Para peserta juga mengapresiasi mahasiswa KKN yang telah menghadirkan edukasi yang relevan dan bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan warga RW 03 semakin tanggap terhadap potensi kejahatan digital, serta mampu melindungi diri dan keluarga dari berbagai bentuk penipuan online.
Setelah memberikan pemahaman mengenai bahaya penipuan online dan praktik social engineering, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur melanjutkan kegiatan edukasi digital dengan topik yang masih berkaitan erat, yaitu pinjaman online (pinjol). Sosialisasi ini kembali diadakan bersama warga RW 03, Desa Sawit, dengan fokus pada cara mengenali pinjaman online ilegal serta risiko-risiko yang mengintai di balik kemudahan aksesnya.
Dalam kegiatan ini, warga dikenalkan pada ciri-ciri pinjol ilegal, mulai dari tidak terdaftar di OJK (Otoritas Jasa Keuangan), bunga tidak transparan, hingga cara penagihan yang melanggar etika dan hukum. Selain itu, disampaikan pula tips memilih layanan pinjaman online yang legal dan aman, serta pentingnya membaca syarat dan ketentuan sebelum mengajukan pinjaman.
Mahasiswa juga menjelaskan dampak buruk dari penggunaan pinjol tanpa perencanaan yang matang, seperti terjebak utang berbunga tinggi, tekanan mental akibat penagihan, hingga penyalahgunaan data pribadi. Warga diajak untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan finansial, terutama dalam situasi mendesak.
Kegiatan ini mendapat respons yang positif. Banyak warga yang awalnya belum memahami perbedaan antara pinjol legal dan ilegal, kini menjadi lebih waspada dan berhati-hati. Sosialisasi ini juga menjadi ruang terbuka bagi warga untuk berdiskusi dan bertanya langsung mengenai kasus-kasus yang mereka temui di lingkungan sekitar.
Melalui edukasi ini, diharapkan warga RW 03 tidak hanya menjadi pengguna teknologi yang aktif, tetapi juga cerdas secara finansial dan mampu melindungi diri dari jerat pinjaman online yang merugikan.
Sosialisasi ini menjadi salah satu rangkaian kegiatan dalam acara tirakatan pemuda-pemudi RW 03, yang digelar dalam suasana kekeluargaan dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran mahasiswa KKN Universitas Budi Luhur menambah nilai edukatif dalam acara tersebut, sekaligus membuka ruang diskusi yang bermanfaat di tengah-tengah masyarakat.
Kepedulian generasi muda terhadap isu pinjaman online dan perlindungan finansial disambut positif oleh para warga. Diharapkan, melalui kegiatan ini, masyarakat RW 03 dapat semakin bijak dalam menggunakan layanan keuangan digital dan lebih berhati-hati terhadap praktik pinjaman ilegal yang merugikan.
Dengan semangat kolaborasi antara mahasiswa, pemuda, dan warga, sosialisasi ini menjadi langkah kecil namun berarti dalam membangun literasi digital dan kesadaran finansial di lingkungan desa.
Itulah rangkaian program kerja utama dan penunjang yang telah dilaksanakan oleh Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur di Desa Sawit. Seluruh kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai bentuk kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan masyarakat, baik dari segi lingkungan, edukasi, maupun teknologi.
Ada juga program kerja tambahan seperti di bawah ini:
1. Revitalisasi Mural SMP Pangudi Luhur
Sebagai bentuk kontribusi nyata dalam memperindah lingkungan sekolah, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur melakukan kegiatan revitalisasi mural di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno. Kegiatan ini dilaksanakan atas permintaan langsung dari Kepala Sekolah, Ibu Anastasia Dyahswari Pramastuti, yang menginginkan tampilan visual sekolah yang lebih segar, inspiratif, dan edukatif.
Mural yang sebelumnya mulai memudar dan kusam kini dipercantik kembali dengan sentuhan warna-warna cerah dan tema yang sesuai dengan semangat pelajar. Proses pengerjaan mural dilakukan secara bertahap oleh mahasiswa KKN, dengan melibatkan ide-ide visual yang mencerminkan nilai positif, semangat belajar, serta identitas sekolah.
Ibu Kepala Sekolah bersama para guru menyambut baik hasil akhir dari mural yang telah diperbarui. Beliau menyampaikan apresiasi atas kerja sama dan kreativitas mahasiswa dalam mewujudkan lingkungan sekolah yang lebih menarik dan menyenangkan bagi para siswa.
Sebagai bentuk rasa terima kasih dan penghargaan atas kontribusi mahasiswa, pihak sekolah mengadakan makan bersama setelah proses revitalisasi mural selesai. Kegiatan sederhana namun penuh kehangatan ini menjadi simbol kedekatan dan kerja sama yang baik antara sekolah dan mahasiswa KKN.
Mural hasil revitalisasi pun menjadi latar dalam sesi foto bersama, menandai selesainya kegiatan dengan penuh semangat dan kebersamaan. Diharapkan, tampilan mural yang baru dapat menjadi sumber inspirasi sekaligus memperkuat suasana belajar yang positif di SMP Pangudi Luhur Gantiwarno.
2. Revitalisasi Pos Ronda di Wilayah RW 03, yaitu RT 01, 02 dan 03
Dalam rangka mendukung terciptanya lingkungan yang aman dan harmonis, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur melaksanakan kegiatan revitalisasi pos ronda yang berada di wilayah RW 03, mencakup RT 01, 02, dan 03.
Pos ronda yang sebelumnya tampak kurang terawat kini diperbaiki dan dipercantik agar dapat kembali difungsikan secara optimal sebagai pusat kegiatan ronda malam dan tempat interaksi sosial antarwarga.
Kegiatan ini meliputi pengecatan ulang, perapihan area sekitar pos, serta penambahan elemen kecil yang mendukung kenyamanan dan fungsionalitasnya. Warga setempat menyambut baik inisiatif ini karena keberadaan pos ronda yang aktif tidak hanya menunjang sistem keamanan lingkungan, tetapi juga menjadi titik kumpul dalam berbagai kegiatan warga.
Dengan adanya revitalisasi ini, diharapkan pos ronda kembali menjadi bagian penting dalam menjaga keamanan lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga RW 03.
3. Pembuatan plang nama Balai Kesenian DesaÂ
Sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian seni dan budaya lokal, Kelompok 13 KKN Universitas Budi Luhur turut melaksanakan kegiatan pembuatan plang nama untuk BalaiKesenian RW 03 Desa di Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten.
Pembuatan plang ini bertujuan untuk memberikan identitas visual yang jelas bagi balai tersebut, sekaligus menunjukkan bahwa ruang tersebut merupakan pusat aktivitas kesenian warga, mulai dari latihan karawitan, pertunjukan seni, hingga kegiatan budaya lainnya.
Dengan desain yang sederhana namun informatif, plang ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat maupun tamu luar desa dalam mengenali fungsi balai tersebut. Selain itu, keberadaan plang juga menjadi bagian dari penataan lingkungan desa yang lebih tertib dan terorganisir.
Pihak desa menyambut baik inisiatif ini sebagai langkah kecil yang membawa dampak positif, terutama dalam memperkuat eksistensi ruang seni di tengah masyarakat. Semoga ke depan, Balai Kesenian ini semakin aktif dimanfaatkan dan menjadi pusat tumbuhnya kreativitas serta pelestarian budaya lokal.
Selama menjalankan program KKN di Desa Sawit, khususnya di wilayah RW 03 (RT 01, 02, dan 03), Kelompok 13 Mahasiswa Universitas Budi Luhur tidak hanya fokus pada pelaksanaan program kerja utama dan penunjang, tetapi juga turut aktif berbaur dengan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial dan budaya setempat.
Kami ikut serta dalam sejumlah kegiatan warga seperti sinoman (kerja bakti dalam hajatan), malam tirakatan menjelang HUT RI, serta berbagai lomba agustusan yang digelar untuk mempererat kebersamaan warga. Tak hanya itu, beberapa anggota juga mengikuti kegiatan belajar karawitan (seni gamelan Jawa) bersama kelompok seni lokal, sebuah pengalaman yang memperkaya wawasan kami terhadap kesenian tradisional.
Selama KKN, kami juga turut piket di kantor desa, membantu urusan administrasi dan pelayanan masyarakat, sekaligus belajar langsung bagaimana sistem pemerintahan desa berjalan secara praktis. Dari interaksi dengan perangkat desa hingga kegiatan harian di balai desa, kami mendapat banyak pelajaran mengenai tata kelola administratif di tingkat lokal.
Selain itu, interaksi dengan warga dan tokoh masyarakat memberikan kami kesempatan untuk memahami nilai-nilai adat dan tradisi yang masih dijaga dengan baik di desa ini mulai dari budaya gotong royong, tata krama khas Jawa, hingga kearifan lokal dalam menyikapi berbagai hal.
Kegiatan-kegiatan ini menjadi pelengkap dari seluruh rangkaian pengabdian yang kami lakukan. Kami tidak hanya datang untuk menjalankan program, tetapi juga pulang dengan membawa pengalaman hidup yang tak ternilai. Semoga hubungan baik yang telah terjalin antara mahasiswa dan masyarakat dapat terus terjaga, dan jejak kecil yang kami tinggalkan dapat memberi manfaat yang berkelanjutan bagi Desa Sawit, khususnya warga RW 03.
TIM KKN 13 Universitas Budi Luhur - Desa Sawit, Gantiwarno, Klaten
Juli-Agustus 2025
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI