Mohon tunggu...
Noorhani Laksmi
Noorhani Laksmi Mohon Tunggu... Administrasi - writer, shadow teacher, Team Azkiya Publishing dan Sanggar Rumah Hijau, Admin Komunitas Easy Writing

http://noorhanilaksmi.wordpress.com FB : Nenny Makmun

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Cerpen | Senja Jakarta - Cibubur

26 Maret 2020   14:38 Diperbarui: 26 Maret 2020   14:59 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
picture: freepik.com

Dengan santun pengamen itu berkata," Terima kasih atas kesempatannya untuk menyanyi, maaf hanya dengan menyanyai, semoga bisa menghibur perjalanan saudara-saudara, hati-hati dengan barang bawaan. Jangan ada yang tertinggal (mengingatkan kita semua) dan hati-hati di jalan karena keluarga menanti di rumah, silakan mengisi seikhlasnya semoga bertambah rejeki dengan berbagi."

Pas banget aku menuju turun, kucemplungin selembar uang kertas. Ternyata banyak juga yang mengisi, wah penumpang yang aku kira tidur ternyata mereka sebenarnya menikmati lagu sang pengamen.

"Semoga banyak rejekinya yo Mas Pengamen, lebih baik jadi pengamen dari pada jadi pemeras apalagi jadi Gayus eh koruptor," doaku terselip.

Senja saat hujan itu ada dua cinta aku tebarkan berbagi sedikit yang aku punya. Senja hujan selalu ada cerita dalam perjalanan dari kantor ke rumah.

My diary about real story, last year 14042011

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun