Mohon tunggu...
Noor Alkaff
Noor Alkaff Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA S2 ILMU FORENSIK UNIVERSITAS AIRLANGGA

Dokter gigi yang sedang menjalani pendidikan S2 ilmu Forensik Univ.Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Senyum Sehat Mempermudah Kita di Kemudian Hari Saat Ada Sesuatu yang Tidak Direncanakan

28 Oktober 2021   08:00 Diperbarui: 28 Oktober 2021   08:05 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Indonesia secara  geologis merupakan daerah pertemuan tiga lempeng tektonik besar, yaitu lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia, dan lempeng Pasifik. Lempeng Indo-Australia bertumbukan dengan lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa, dan Nusa Tenggara. dan Indonesia memiliki wilayah yang cukup luas.Hal ini menyebabkan Indonesia adalah negara yang cukup banyak berpotensi bencana alam. Ditambah lagi banyaknya rute transportasi menyebabkan bertambahnya jumlah kecelakaan.

Bencana alam, Kecelaan transportasi dan kecelakaan masa lainnya biasanya akan ada korban didalam kejadian tersebut, baik itu korban luka atau korban meninggal. Untuk korbar luka untuk penanganan biasanya akan dirawat dan diketahui identitas korban, namun untuk korban meninggal kita sulit mengenali dan harus ada identifikasi lebih lanjut.

Ilmu forensik adalah penerapan ilmu pengetahuan dengan tujuan penetapan hukum dan pelaksanaan hukum dalam sistem peradilan hukum pidana maupun hukum perdata, serta ilmu forensik sendiri bertujuan untuk identifikasi seseorang yang sudah meninggal untuk diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan sesuai kepercayaan.

Cabang ilmu forensik sendiri banyak, diantaranya: Kedokteran Forensik, Engginering Forensik, Odontologi Forensik,Balistik Forensik,  Komputer Forensik [Cybercrime], Toksikologi Forensik, Psikiatri Forensik, Entomologi Forensik, Digital Forensik, Akuntan Forensik, Antropologi Forensik, Sero/biomol Forensik, Fingerprint, Farmasi Forensik, Fotografi Forensik, Psikologi Forensik,  Veterinary Forensik, Imaging Forensik, Epidemiologi Forensik.

Dalam pengenditifikasian korban ahli forensik butuh data Antemortem. Antemortem adalah data diri korban sebelum meninggal dunia. Data ini biasanya diperoleh dari keluarga korban. 

Antemortem sendiri akan dicocokan dengan posmortem. Postmortem adalah data-data yang diperoleh melalui identifikasi personal pemeriksaan dokumen dan atribut setelah korban meninggal.

Apa saja yang dapat diserahkan sebagai data Antemortem, diantaranya: Sidik jari (rekam dari KTPdan SIM) rambut yang tertinggal pada sisir semasa hidup, sikat gigi, rekam medis(catatan perawatan) dari dokter gigi, susunan 4-6 gigi depan ( dapat dari foto korban tersenyum) dan DNA keluarga korban.

Korban dari kecelakaan dengan konsidi temuan buruk biasanya dari susunan geligidapat dikenali karena gigi adalah bagian dari tubuh yang sulit hancur dan dapat dikatakan palingkuat, baik dari bakar, dikubur, atau direndam. Setiap individu memiliki susunan geligi yang berbeda-beda. Keakuratan dari catatan perawatan gigi termasuk cukup tinggi, dari biaya pun pengendintifikasian lebih murah ketimbang DNA.

Foto tersenyum merupakan antemortem yang dapat dicocokan dengan menggunakan teknik Photoshop  mengabungkan foto korban dan dengan foto semasa hidup. maka masa hidup membuat foto tersenyum jauh lebih membantu kalau disatu saat ada sesuatu. Karena Indonesia adalah negara yang memiliki kejadian bencana alam dan kecelakaan.

Beberapa orang tabu untuk membicarakan hal ini karena cukup menyeramkan dibeberapa kalangan, namun kalau mempermudah dikemudian hari kenapa tidak kita menyiapkan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun