Mukbang mungkin sudah terdengar tidak asing di telinga kita. Mukbang sendiri diartikan sebagai seseorang sedang melakukan kegiatan makan dengan porsi yang sangat banyak sambil direkam atau disiarkan langsung untuk dijadikan sebuah tontonan atau hiburan. Mukbang ini merupakan salah satu fenomena yang diawali oleh seseorang yang berasal dari negara Korea Selatan, diawali seseorang yang tidak mempunyai teman untuk makan dengannya dan berniat untuk mencari teman online di sosial media dengan melakukan siaran langsung  kegiatan mukbang ini, tetapi tidak disangka kegiatan yang dilakukannya ini menjadi viral dan semakin viral pada tahun 2010-an. Kegiatan mukbang ini lalu membuat orang-orang dari seluruh penjuru negara seperti Amerika Serikat, Inggris, Singapura, Jepang, dan tentunya juga Indonesia tertarik dan penasaran untuk membuat konten Mukbang ini juga. Kegiatan mukbang ini mulai menjadi tren pada tahun 2018 dan semakin digemari hingga saat ini. Biasanya konten mukbang ini banyak di temukan di Intagram ataupun Youtube.
Apa sih yang menjadikan alasan konten mukbang ini viral di kalangan banyak orang?. Nah bisa dikatakan alasan mengapa banyak orang menyukai konten mukbang ini dikarenakan bisa menjadi sebuah hiburan untuk seseorang yang suka makan, lalu juga teman disaat kita tidak mempunyai tontonan yang menarik. Selain itu, konten mukbang ini juga bisa menjadi sarana dan inspirasi seseorang untuk dijadikan kegiatan yang dapat menghasilkan pendapatan sampingan. Namun konten mukbang ini tentunya juga memiliki pro dan kontra. Sisi positif yang didapatkan yaitu dengan viralnya konten mukbang yang dibuat oleh seseorang di sosial media, tentunya banyak orang menjadi menyukai konten tersebut dan satu persatu mulai mengikuti sosial media kita. Selain itu, dengan viralnya konten mukbang ini, hasil yang didapatkan adalah pendapatan atau uang yang bisa dibilang sangat lumayan untuk mencukupi kehidupan sehari-hari kita. Adapun kontra dari konten mukbang ini, sangat disayangkan banyak orang yang rela melakukan mukbang ini dengan berbagai challenge yang bermacam-macam. Mulai dari makan dengan porsi yang sangat besar, makan makanan dengan kalori yang sangat tinggi yang bisa berdampak pada kesehatan diri, lalu makanan yang bisa dibilang sangat pedas.
Dari banyaknya konten mukbang yang bertebaran di sosial media, ada salah satu konten kreator berasal dari negara Amerika Serikat yang menjadi pusat perhatian di mata banyak kalangan orang, yaitu Nikocado Avocado atau dikenal sebagai Nicholas Perry. Nikocado Avocado, memiliki subscriber dengan total 3.76M subs, dengan total 706 video dan video terakhir yang diunggah pada bulan lalu. Nikocado Avocado memulai karirnya pada tahun 2014 dengan membuat konten mengenai vegan dan vlog lifestyle. Namun kemudian tepat pada tanggal 1 September tahun 2016, Perry membuat konten video yang berisikan penjelasan bahwa dirinya tidak ingin lagi menjadi seorang konten kreator vegan dan memberikan keluhannya terhadap komunitas yang dimasukinya yaitu komunitas orang pengonsumsi vegan, dimana dia mengatakan bahwa komunitas ini membuat mental dirinya menjadi tidak stabil. Kemudian Perry memiliki ide memulai kembali karirnya dengan membuat konten mukbang. Namun konten mukbang yang dibuat dan ditampilkan Perry ini ternyata menjadi konten yang tidak biasa dan menimbulkan banyak reaksi dan persepsi yang berbeda-beda dari penonton-penonton konten video mukbangnya.
Konten mukbang yang dibuat oleh akun youtube bernama Nikocado Avocado ini dinilai sangat kontroversial, dikarenakan porsi makanan yang sangat tidak wajar, disertai drama-drama yang dilakukan oleh dirinya untuk mendapatkan atensi atau perhatian dari penonton-penontonnya. Dirinya terbiasa untuk memakan makanan cepat saji dengan porsi yang melebihi kapasitas makan seseorang pada umumnya, yang bisa mencapai total hingga 10.000 kalori. Banyak penonton dan konten kreator lain merasa sangat khawatir dengan perkembangan berat badannya yang semakin hari semakin meningkat dalam kurun waktu yang terbilang singkat. Ramai komentar diberikan dari penontonnya yang berisikan sebuah peringatan dan saran kepada dirinya untuk lebih peduli lagi terhadap resiko yang didapatkan dan juga untuk lebih menjaga kesehatan terhadap dirinya sendiri. Selain khawatir, banyak juga penonton yang menyayangkan konten dirinya ini dikarenakan dapat ditonton banyak orang dari seluruh kalangan, dari anak kecil hingga orang dewasa. Banyak penonton khawatir dikarenakan bisa saja rutinitas dirinya ini diikuti oleh orang lain dan semakin banyak orang yang lebih mempedulikan kebahagian diri mereka masing-masing dikarenakan dapat memakan makanan dengan porsi yang banyak tanpa ada halangan dari siapapun tanpa mempedulikan kembali kepada kesehatan diri mereka masing-masing.
Artikel ini dibuat bertujuan untuk memberitahukan dan memperingatkan kembali untuk lebih sadar dan lebih mengutamakan kembali akan kesehatan diri. Selain itu, agar kita sebagai penonton lebih bijak dan dapat memilah dampak positif dan negatif yang didapatkan dari banyaknya konten mukbang yang bertebaran. Dari banyaknya konten yang dibuat oleh konten kreator Nikocado Avocado ini sangat diharapkan agar dirinya bisa lebih sadar kepada dampak negatif apa yang sudah menjadi kebiasaan yang dirinya lakukan. Semakin banyaknya kalori yang dikonsumsi berakibatkan seseorang menjadi obesitas atau kelebihan berat badan. Obesitas tidak hanya berdampak ke factor fisik seperti bisa menyebabkan seseorang menjadi sangat cepat kelelahan, namun juga berpengaruh terhadap faktor psikis yang dapat mempengaruhi perkembangan dirinya. Adapun solusi yang dapat dilakukan untuk mencegah obesitas ini, yaitu Olahraga. Olahraga dipercaya merupakan sebuah solusi yang paling utama untuk pencegahan kenaikan berat badan yang ekstrem.
Selain itu, bagi penonton sangat diharapkan untuk bersikap lebih bijak terhadap konten-konten mukbang yang bertebaran di sosial media. Tidak semua konten mukbang bisa dijadikan inspirasi atau yang bisa kita ikuti. Seperti contoh konten mukbang dari Nikocado Avocado yang telah disebutkan sebelumnya yang jika diikuti, dapat merugikan kondisi terhadap kesehatan tubuh kita. Karena porsi makan yang ada di konten youtube nya tersebut bisa dibilang sangat tidak wajar dan tentunya tidak dapat diterima oleh tubuh. Maka dari itu, kita sebagai penonton atau penikmat konten mukbang tersebut, sudah seharusnya memberi batasan terhadap diri kita sendiri agar tidak mudah terpancing oleh konten mukbang tersebut. Selain itu, penonton juga bisa mengurangi tontonan konten-konten mukbang yang bisa dibilang ekstrem, dengan konten-konten yang lebih mengedukasi seperti, konten kesehatan, konten self-improvement, dan juga konten self control.
Kesimpulan dari seluruh pembahasan yang dituliskan diatas yaitu, kegiatan mukbang ini boleh kita lakukan tetapi dengan syarat tidak berlebihan dan masih pada batas wajar. Pentingnya self control agar diri kita lebih sadar dan peduli terhadap kesehatan tubuh. Sebaiknya konten-konten mukbang yang bertebaran di sosial media, seperti Youtube, Instagram maupun Tiktok hanya dijadikan sebagai hiburan semata. Konten-konten tersebut, sangat tidak dianjurkan bagi diri kita untuk dilakukan atau ditiru. Diharapkan, bagi para konten-konten kreator mukbang atau seseorang yang baru saja ingin mencoba terjun ke dunia konten mukbang untuk lebih bijak dalam konsep mukbang yang akan ditunjukkan atau dibawakan, agar nantinya konten tersebut tidak menimbulkan dampak negatif bagi penikmat atau penonton konten mukbang ini.
