Sri Mulyani sebagai Menteri Keuangan era SBY periode pertama, pada 2008, dengan senyap berhasil menghindarkan Indonesia dari dampak krisis global waktu itu, menghadapi dampak dari pendemi Cronid-19, ia seperti sangat cemas. Pada 2008 pernyataannya sangat optimis hingga pasar bereaksi positif, bertolak belakang dengan pernyataanya sekarang yang penuh kekhawatiran bahkan pesimis. Apa dia akan mengerek bendera putih? Dalam situasi sekarang ini, hendaknya pembantu Presiden bekerja habis-habisan dan tidak meninggalkannya---bersama-sama mengatasi krisis dan tidak tinggal glanggang colong playu. ()
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!