Mohon tunggu...
Mas Rofi
Mas Rofi Mohon Tunggu... Guru - Percayakan pada Ahlinya semua konten Digital sekolah

Pembelajar yang selalu berusia 24 tahun, dan akan selalu berusia 24 tahun sampai kapanpun, bercita satu memberikan yang terbaik untuk sebanyak-banyak manusia.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Naruto dan Masa Depan

9 Agustus 2017   22:43 Diperbarui: 9 Agustus 2017   23:03 626
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 Ada yang menarik saat melihat film anime dari jepang berjudul Naruto. Dibanyak episode terjumpai sang pemeran mendapati diriya ada dalam kesulitan yang sangat, pengkhianatan seorang sahabat dan bahkan terancam kehidupan yang dialaminya. Sosok ini mengajarkan kita untuk tetap bertahan ditengah tekanan keadaan disekitarnya. Dan asyiknya, diujung cerita semua berbuah manis dimana sukses dan harapan yang sudah dia rencanakan untuk dicapai akhirnya terwujud. Ada keajaiban-keajaiban kecil yang terangkai sebabkan ini semua. Sang Naruto punya satu hal yang terus ada, ini adalah keyakinan kuatnya bahwa impiannya tentang masa depan "terwujud" dan bisa jadi inilah yang bisa mewujudkan ssebuah harapan, sebuah Keyakinan utuh tanpa sarat apapun.

                Yuk.. melihat apa yang terjadi jika fenomena diatas dibaca dari sisi spiritual. Bukankan memang disebuah riwayat saat semua ruh berkumpul disebuah tempat saat sebelum diciptakan badan fisik, sang ruh di Tanya oleh Tuhan [Allah SWT] yang intinya menanyakan kepada sang ruh, "bukankah Aku Tuhanmu?" kemudian sang ruh serempat menjawab, "Ya, Engkau Tuhan kami". Cukuplah fragmen penggalan cerita diatas bisa kita baca sebagai sebuah proses penyerahan dua hak dari Tuhan kepada Manusia:

Penyerahan sifat-sifat ilahiyah dati Tuhan kepada manusia. Dan sifat-sifat ini dalam agama kami Islam, dikenal dengan Asmaul Husna (nama-nama yang Mulia). Penyerahan ini menjadikan kita manusia merasa baik dengan kebaikan yang dilakukan dan merasa menyesal saat sebuah perbuatan dosa ditunaikan. Ambil contoh sifatNya Al Muhaimin (Yang Maha Memelihara), sifat inilah yang menyebabkan marahnya manusia saat ini melihat manusia lain melakukan sebuah kerusakan dimuka bumi, seperti pengerukan bahan tambang yang berlebihan sehingga keseimbangan alam ditempat itu terganggu. Dan sifat-sifat lainnya.

Penyerahan Kehendak, dari Tuhan kepada manusia. Satu predikat yang melekat dalam diri manusia adalah "sang Kholifatullah" wakil Tuhan dimuka bumi. Logikanya, ketika semisal sahabat kami minta untuk menjadi wakil kami, dan ketika memintanya kami sampaikan "ok sahabat, sekarang kau adalah wakil kami, semua yang kau ucapkan sesuaikan dengan apa yang kuperintahkan, jika kau katakan A maka A itu adalah juga kehendakku". Tentunya, bisa terfahami bahwa saking percayanya Tuhan kepada manusia sifat inilah yang diberikan, dan bisa jadi inilah yang menjadikan para malaikat cemburu. Namun, penyerahan ini satu paket dengan konsekuensi, jika salah menggunakan, maka efeknya ditanggung oleh sang manusia itu sendiri.

Jika, naruto diasumsikan sebagai manusia biasa yang ada dialam realita. Menjadi sosok yang nyata, maka kehendaknya meyakini sesuatu kebaikan dimasa yang akan datang kemudian dia berusaha total mewujudkan impian yang ia yakini, disaat yang sama kita bisa simpulkan bahwa beginilah kehidupan. Tuhan sudah memberikan kehendak kepada kita manusia, tinggal apa yang etikanya wajib dilakukan oleh sang manusia itu sendiri. Intinya Keyakinan sang manusia terhadap sesuatu (yang baik tentunya) sudah selaras dengan kehendaNya. Maka semua itu sangat mudah terjadi. Sangat mudah terjadi dan memang semua sudah benar adanya. Saran kami, teruslah berbaik sangka dengan Tuhanmu, dan teruslah lakukan usaha bergerak untuk mencapainya, baik gerak fisik, gerak rasa dan gerak-gerak yang lainnya. Salam Wallahu a'lam bisshawab

Lha, terus apa hubungannya dengan judul Narito dan masa Depan? Hubungannya tidak ada hubungan diantara keduanya paling tidak jika dipaksakan menghubungkan, maka keyakinan naruto atas impiannya adalah wajib. Karenanya Tuhan pun kan berlaku sama dengan memberikan impian itu jika sang manusia meminta dengan sungguh dan yakin padaNya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun