Mohon tunggu...
nolinaaulifiya
nolinaaulifiya Mohon Tunggu... Mahasiswa Universitas Diponegoro

Saya mahasiswa yang saat ini tengah menempuh perkuliahan di Universitas Diponegoro, jurusan Arsitektur. Saya memiliki minat yang mendalam dalam perencanaan dan perancangan arsitektur, khususnya pada landscape dan high rise building. Dalam perkuliahan, saya berfokus untuk mengembangkan pemahaman mendalam mengenai prinsip-prinsip desain yang mengintegrasikan aspek fungsional, estetika, dan keberlanjutan.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Praktik Arsitektur dalam Penataan Desain Taman dengan Menggunakan Barang-barang Bekas

11 Februari 2025   00:30 Diperbarui: 11 Februari 2025   00:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Arsitektur Desain : Demonstrasi Penataan Taman KWT dengan Menggunakan Barang-barang Bekas

Dokumentasi : Hasil Pengolahan Penggunaan Barang-barang Bekas
Dokumentasi : Hasil Pengolahan Penggunaan Barang-barang Bekas
Penataan taman menggunakan barang-barang bekas di Taman Kelompok Wanita Tani (KWT) merupakan salah satu upaya untuk menciptakan ruang terbuka hijau yang ramah lingkungan dan memiliki nilai edukasi serta sosial bagi masyarakat. Program kerja ini berhasil mencapai beberapa tujuan utama yang berdampak positif bagi anggota KWT dan lingkungan sekitar.1. Menciptakan Taman Ramah LingkunganSalah satu tujuan utama dari program ini adalah menciptakan taman yang ramah lingkungan dengan memanfaatkan barang bekas. Penggunaan barang bekas sebagai elemen desain taman membantu mengurangi limbah yang ada, sekaligus memberikan manfaat fungsional dan estetika. Dengan cara ini, taman tidak hanya menjadi tempat yang menyegarkan secara visual, tetapi juga mendukung upaya pengurangan sampah dan pemanfaatan sumber daya secara berkelanjutan.

Barang bekas yang digunakan dapat berupa kayu bekas, botol plastik, kaleng bekas, atau barang lainnya yang telah tidak terpakai. Semua barang ini diolah dan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga memiliki nilai guna, seperti pot tanaman, meja, kursi, atau dekorasi taman lainnya. Program ini secara langsung memberikan kontribusi terhadap pengelolaan sampah dan pelestarian lingkungan.

2. Meningkatkan Kreativitas dan Menghemat Biaya

Selain memberikan dampak positif terhadap lingkungan, program penataan taman ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreativitas anggota KWT dalam merancang dan mendesain taman. Penggunaan barang bekas memberi peluang untuk berkreasi tanpa harus mengeluarkan biaya besar untuk membeli material baru. Anggota KWT dapat mengubah barang yang tidak terpakai menjadi elemen desain yang menarik, sesuai dengan kebutuhan dan tema taman.

Dengan demikian, anggota KWT tidak hanya belajar tentang teknik penataan taman, tetapi juga dapat menghemat biaya dalam proses pembangunan taman. Keberhasilan ini menunjukkan bahwa kreativitas dan pemanfaatan sumber daya yang ada dapat menghasilkan taman yang indah dan fungsional, meskipun dengan anggaran terbatas.

3. Pemberdayaan Anggota KWT Melalui Keterampilan Baru

Program penataan taman ini juga berfungsi sebagai sarana pemberdayaan bagi anggota KWT. Melalui kegiatan ini, anggota tidak hanya terlibat dalam proses penataan taman, tetapi juga memperoleh keterampilan baru dalam memanfaatkan barang bekas untuk tujuan yang lebih bermanfaat. Pemberdayaan ini memberikan nilai lebih, karena anggota KWT dapat mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari atau bahkan mengembangkan ide-ide serupa untuk ditawarkan kepada masyarakat luas.

Dengan meningkatkan keterampilan anggota, program ini membantu menciptakan komunitas yang lebih mandiri dan kreatif. Selain itu, keterampilan yang diperoleh juga bisa membuka peluang bagi anggota untuk menciptakan produk baru yang bernilai ekonomis dari barang bekas.

4. Meningkatkan Kualitas Estetika Ruang Terbuka Hijau

Taman yang dihasilkan dari program ini tidak hanya memberikan manfaat ekologis, tetapi juga meningkatkan kualitas estetika ruang terbuka hijau. Dengan desain yang kreatif dan memanfaatkan barang bekas, taman ini dapat menjadi tempat yang nyaman dan indah untuk beristirahat, bersosialisasi, dan belajar. Elemen-elemen unik yang tercipta dari barang bekas memberikan sentuhan artistik yang mempercantik tampilan taman dan menciptakan suasana yang lebih hidup.

Taman KWT yang indah ini juga menjadi contoh nyata bagaimana kreativitas dan inovasi dapat meningkatkan kualitas lingkungan sekitar, sekaligus mendukung keberlanjutan dan pengelolaan sumber daya alam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun