Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kucing "Turunan Ular" yang Diam diam Masuk Akal?

5 April 2025   20:44 Diperbarui: 5 April 2025   20:44 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bedanya, ular biasanya langsung telan tikus bulat-bulat, sementara kucing kadang memainkan mangsanya dulu sebagai bagian dari naluri berburu, sebelum akhirnya membunuh atau bahkan menghadiahkannya ke manusia.

4. Kucing Lebih Mirip Ular Daripada Singa?

Kalau dilihat dari bentuk mata, cara berburu, dan pilihan mangsa, kucing rumahan justru punya lebih banyak kesamaan dengan ular ketimbang dengan sepupu besarnya seperti singa atau harimau.
Tentu saja secara ilmiah, kucing tetaplah mamalia dan ular adalah reptil, dua kelompok hewan yang sangat berbeda.
Tapi teori iseng ini tetap seru untuk dibahas, dan diam-diam... ada logikanya juga.

Penutup:
Jadi, lain kali kalau kucingmu mendesis, merayap diam-diam, dan menatap dengan pupil garis tajam, mungkin kamu akan teringat:
"Ah, benar juga, ada sedikit darah 'ular' di dalamnya!"
(Tentu saja cuma dalam imajinasi liar kita!)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun