Mohon tunggu...
Lala
Lala Mohon Tunggu... Penulis

Suka nulis, suka mikir, kadang overthinking tapi produktif. Pernah ikut kursus psikologi dari Yale dan Mini MBA dari IBMI Berlin—karena belajar itu seru, apalagi kalau bisa dibagi. Sempat tercatat di Asian Book of Records, alhamdulillah bukan karena hal viral. Di Kompasiana, saya nulis buat ngobrol—dengan diri sendiri dan siapa pun yang nyempetin baca.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tahun 536 : Tahun Tergelap dalam Sejarah Manusia

25 Maret 2025   04:53 Diperbarui: 25 Maret 2025   04:53 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tahun 536: Tahun Tergelap dalam Sejarah Manusia

Banyak orang mengira bahwa tahun-tahun terburuk dalam sejarah adalah saat perang dunia atau pandemi besar. Namun, para sejarawan dan ilmuwan sepakat bahwa tahun 536 M mungkin adalah tahun paling mengerikan bagi manusia.

Pada tahun ini, dunia mengalami kegelapan selama 18 bulan, suhu global anjlok, panen gagal, dan kelaparan melanda hampir seluruh peradaban. Semua ini dipicu oleh tiga letusan gunung berapi besar yang terjadi hampir bersamaan:

Gunung Ilopango di El Salvador
Gunung berapi di Islandia
Gunung Krakatau di Indonesia (diduga ikut berperan)

Letusan-letusan ini menyelimuti langit dengan abu vulkanik, memblokir sinar matahari, dan menciptakan efek rumah kaca terbalik yang menyebabkan pendinginan global selama bertahun-tahun.

Dunia Masuk ke Zaman Kegelapan

Menurut catatan sejarah dari Romawi Timur, Tiongkok, dan Timur Tengah:

Langit tertutup kabut tebal selama 18 bulan
Matahari hampir tidak terlihat, hanya bersinar redup seperti bulan saat purnama
Suhu global turun hingga 2,5C, menyebabkan musim dingin berkepanjangan
Panen gagal di seluruh dunia, memicu kelaparan massal
Penyakit menyebar dengan cepat karena lingkungan yang memburuk

Sejarawan Bizantium, Procopius, mencatat bahwa tahun itu seperti "matahari kehilangan kekuatannya", membuat banyak orang percaya bahwa kiamat sudah dekat.

Tiga Letusan Gunung Berapi yang Mengubah Dunia

1. Gunung Ilopango, El Salvador

  • Meletus sekitar 535 atau awal 536 M.
  • Salah satu letusan terbesar dalam 2000 tahun terakhir.
  • Memuntahkan abu vulkanik dalam jumlah luar biasa yang mencapai stratosfer dan menyebar ke seluruh dunia.

2. Gunung Berapi di Islandia

  • Meletus tak lama setelah Ilopango.
  • Menyuntikkan lebih banyak debu vulkanik ke atmosfer, memperparah pendinginan global.
  • Analisis es di Greenland menunjukkan jejak sulfur yang cocok dengan letusan besar dari Islandia pada tahun 536 M.

3. Gunung Krakatau, Indonesia (Diduga Meletus di Periode yang Sama)

  • Beberapa teori menyebutkan Krakatau juga meletus pada 535-536 M, tetapi bukti geologisnya masih diperdebatkan.
  • Letusan Krakatau modern tahun 1883 menunjukkan dampak besar yang bisa terjadi, termasuk langit gelap dan perubahan iklim selama bertahun-tahun.

Gabungan letusan ini menciptakan efek pendinginan global yang berlangsung bertahun-tahun dan mengubah jalannya sejarah manusia.

Dampak Mengerikan di Seluruh Dunia

1. Eropa dan Timur Tengah: Kelaparan dan Kekacauan

  • Kekaisaran Romawi Timur mengalami musim dingin berkepanjangan.
  • Kekurangan makanan menyebabkan kerusuhan dan kehancuran ekonomi.
  • Bangsa Persia juga terdampak, memperburuk konflik dengan Romawi.

2. Asia: Bencana di Tiongkok dan India

  • Tiongkok mencatat musim panas yang bersalju dan panen gagal.
  • Sungai-sungai membeku lebih lama dari biasanya.
  • India mengalami kekeringan besar, menyebabkan banyak kematian.

3. Amerika: Peradaban Maya Terpukul

  • Peradaban Maya di Amerika Tengah mengalami penurunan populasi drastis.
  • Beberapa kota ditinggalkan akibat kelaparan dan penyakit.

536: Awal dari Zaman Kegelapan

Dampak dari bencana ini bertahan selama beberapa dekade, bahkan berkontribusi pada kemunculan Zaman Kegelapan di Eropa. Kekaisaran Romawi Timur yang sebelumnya kuat mulai melemah, dan wabah penyakit yang muncul setelahnya, seperti Wabah Justinianus, semakin menghancurkan populasi dunia.

Dunia baru mulai pulih sekitar abad ke-7. Namun, tahun 536 tetap tercatat sebagai tahun paling suram dalam sejarah manusia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun