Mohon tunggu...
Nola
Nola Mohon Tunggu... Lainnya - MAHASISWA

Saya seorang mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Music

Musik Taylor Swift Positive Vibes Meningkatkan Suasana Hati dan Prestasi Akademik

17 Desember 2023   11:10 Diperbarui: 17 Desember 2023   11:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

             Genre musik saat ini semakin beragam, hal ini membuat setiap orang bebas untuk memilih genre musik yang paling sesuai dengan preferensi mereka. Variasi dalam genre musik telah mengubah cara orang mendengarkan musik, beberapa tetap setia pada satu genre tertentu, sementara yang lain mendengarkan beragam genre tergantung situasi, suasana hati, atau tren yang sedang populer di media sosial. Fenomena ini khususnya dialami oleh generasi milenial saat ini, yang menjadikan selera musik mereka semakin unik dan cenderung bervariasi. Selain itu, generasi milenial cenderung tertarik pada musik yang ceria, positif, dan membangkitkan semangat, sebagai upaya untuk menghindari realitas kehidupan yang kadang sulit. Mereka juga kurang tertarik dengan musik yang berbicara tentang topik-topik seperti kematian, kemiskinan, atau kelaparan.

            Musik sendiri dianggap menimbulkan emosi positif bagi pendengarnya, karna itulah keluar anggapan bahwa mendengarkan musik dapat mempengaruhi mood atau emosi seseorang kepada hal-hal yang positif seperti belajar dan mengerjakan tugas. Mendengarkan musik ketika belajar merupakan salah satu usaha seseorang dalam meningkatkan kualitas belajarnya dan mengembangkan keterampilan dirinya melalui emosi positif yang dihasilkan dari mendengarkan music. Banyak cara kaum muda untuk dapat mengakses musik dengan mudah pada era modern saat ini. Bisa mendengarkannya secara onlien ataupun offline, dan bisa mendownload musik yang kita sukai, serta kita butuhkan baik kapanpun dan dimanapun kita berada. mendengarkan musik merupakan salah satu langkah untuk menghilangkan kejenuhan pada mahasiswa dan adanya keterkaitan bahwa musik dapat mempengaruhi mood belajar seseorang, baik itu kejenuhan, sedih, kesal, marah, bahagia dan sebagainya

            Perubahan selera musik ini juga tercermin dari popularitas artis-artis seperti Taylor Swift. Dalam lagunya yang berjudul "Fifteen", Taylor Swift memberikan nasihat kepada penggemarnya tentang bagaimana menghadapi tekanan saat menjadi mahasiswa di sekolah tinggi. Taylor Swift dikenal karena lirik-liriknya yang sangat emosional dan bisa dirasakan oleh banyak orang. Taylor Swift menulis lagu-lagu yang mengeksplorasi pengalaman pribadi yang umumnya relatable bagi banyak pendengar. Ini membuat orang merasa terhubung dengan lagu-lagunya secara emosional. Lagu-lagu Taylor Swift sering memiliki melodi yang mudah diingat dan catchiness yang membuat orang ingin mendengarkannya berulang kali. Ini membuat penggemar merasa senang dan terhibur saat mendengarkan musiknya. Banyak lagu Taylor Swift mengandung pesan-pesan tentang kekuatan diri, mengatasi rintangan, dan pemulihan dari masa-masa sulit. Pesan-pesan semacam ini bisa memberikan dorongan semangat dan rasa percaya diri kepada pendengarnya, menciptakan getaran positif.

            Sebuah Penelitian menarik dari College Rover mengungkapkan dampak lagu  yang sering di dengar saat belajar dan prestasi akademik mahasiswa. Dikutip dari laman resminya  Lebih dari 1.025 mahasiswa berusia 18 hingga 23 tahun terlibat dalam studi ini, dimana mereka diminta untuk membagikan daftar lagu yang mereka dengarkan saat belajar. Dalam penelitian tersebut, para peneliti juga memanfaatkan informasi dari API Spotify untuk menganalisis 48.077 lagu yang berasal dari beragam genre musik, termasuk pop, EDM, rock, Kpop, klasik, R&B, dan beberapa genre musik lainnya. Hasilnya mengejutkan, Taylor Swift teridentifikasi sebagai artis paling favorit yang bisa membuat mahasiswa mendapatkan nilai IPK tinggi, yaitu 3,5 - 4,0.

            Ketika ditanya mengenai penelitian terbaru yang menempatkan Taylor di posisi teratas, Dr. DiLossi mengatakan bahwa hal tersebut "sama sekali tidak mengejutkannya".Ketika ditanya mengenai penelitian terbaru yang menempatkan Taylor di posisi teratas, Dr. DiLossi mengatakan bahwa hal tersebut "sama sekali tidak mengejutkannya". "Sebagai seorang OG Swiftie dan seorang psikolog, saya rasa bagian dari 'saus spesial' Taylor adalah kemampuannya untuk menjadi sangat mentah dan tulus dalam penulisan liriknya," katanya. "Dia memberi tahu kita hal yang baik, buruk, dan jelek melalui liriknya-dan hal tersebut sangat mewakili pengalaman manusia."

            Conley mengatakan bahwa terlepas dari studi O2, dampak musik terhadap suasana hati dan perilaku telah lama dipelajari dan ditetapkan dalam bidang kesehatan mental. "Sebagai seorang terapis remaja, saya tidak terkejut bahwa Taylor Swift masuk dalam daftar salah satu artis musik yang dapat meningkatkan suasana hati," katanya. "Ia memiliki karier musik yang panjang dan basis penggemar yang bersemangat."V Dr. Conley juga menunjukkan bahwa karena musik sering kali dibagikan kepada orang lain, baik di konser, melalui klub penggemar, menari dengan teman, atau bernyanyi dalam paduan suara, hubungan dan interaksi sosial ini dapat meningkatkan suasana hati kita, "karena keterlibatan sosial dan interaksi positif diketahui dapat meningkatkan kesejahteraan mental."

            Meskipun demikian, hal ini bukan berarti bahwa lagu-lagu Taylor Swift adalah satu-satunya faktor yang menentukan dalam kesuksesan akademis seseorang. Setiap individu memiliki preferensi yang berbeda dalam meningkatkan motivasi belajar. Bagi sebagian orang, mendengarkan musik dapat meningkatkan suasana hati, semangat dan memberikan dorongan,  tetapi bagi yang lain, hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi belajar.Top of Form

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun