Teori perkembangan kognitif menurut lev vygotsky yaitu teori dimana perkembangan pengetahuan anak mendapat pengaruh besar dari orangtua ataupun orang-orang yang ada disekitarnya. Melalui peran orangtua atau orang-orang yang sudah terlatih anak akan lebih memahami tentang apa yang mereka ketahui tersebut. Karena anak jika diajari oleh orangua atau orang yang sudah terlatih maka anak akan lebih memahami dan mengerti apa yang sedang ia lakukan dan pelajari.
Teori perkembangan menurut lev vygotsky bisa juga dinamakan dengan teori sosiokultural, dimana dalam teori ini perkembangan anak usia dini sangat dipengaruhi oleh lingkungan sekitar anak, menurut vygotsky anak tidak akan berkembang pengetahuannya maupun bahasanya jika anak berada dalam ruang sosial yang hampa, hal ini bertolak belakang dengan pendapat piaget yang menyatakan bahwa anak usia dini akan mengembangkan pengetahuan dan bahasanya secara mandiri, anak akan menggali dan menjelajahi duniannya sehingga anak akan menemukan pengetahuan yang belum diketahui dan membentuk realitas batinnya sendiri.
Vygotsky menekankan bahwa kebudayaan serta  peran orang dewasa dan teman sebaya dilingkungan sekitarnya akan memudahkan perkembangan anak, seorang anak terlahir dalam keadaan fitrah seperti layaknya kertas putih yang masih bersih, dan jika kertas putih tersebut berada pada lingkungan yang bersih kertas itu juga akan menjadi bersih, namun jika kertas putih tersebut berada pada lingkungan yang kotor misalnya kertas tersebut berada di tong sampah pasti kertas putih tersebut juga akan kotor.