Mohon tunggu...
nofelia
nofelia Mohon Tunggu... Universitas Muhammadiyah Malang

fiksi, 22

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Yuk, Lestarikan Bahasa Daerah Kita!

15 Oktober 2025   18:35 Diperbarui: 15 Oktober 2025   18:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Sekarang banyak banget anak muda yang lebih sering pakai bahasa Indonesia atau bahkan bahasa Inggris dalam obrolan sehari-hari, entah di sekolah, kampus, atau media sosial. Gak salah sih, soalnya dua bahasa itu memang lebih umum dipakai. Tapi sayangnya, karena kebiasaan itu, banyak bahasa daerah yang mulai jarang dipakai dan akhirnya bisa punah. Padahal, setiap bahasa daerah punya keunikan sendiri dan ada pepatah, logat, atau istilah lucu yang cuma dimengerti sama orang dari daerah itu. Kalau sampai hilang, berarti kita juga kehilangan bagian dari identitas dan budaya kita sendiri.

Makanya, penting banget buat mulai melestarikan bahasa daerah dengan cara yang seru dan kekinian. Misalnya, bikin konten Tiktok pakai bahasa daerah, nulis caption lucu di Instagram, atau bikin video pendek yang ngenalin kosakata unik dari daerah kita. Intinya sih gak perlu malu buat pakai bahasa daerah, karena itu bagian dari siapa kita dan bisa jadi kebanggaan juga kalau tetap dijaga di tengah dunia yang makin modern ini.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun