Alternatif Universe sering disebut AU amat diminati oleh beberapa pembaca hingga saat ini, saya sendiri selaku author atau pembuat AU (Alternatif Universe) sering kali juga membacanya ketika saya luang waktu. AU sering kali memakai bahasa yang tidak formal, karena tujuan utamanya adalah hiburan, kedekatan, atau relatable dengan pembaca. Orang-orang yang menulis atau membaca AU biasanya menggunakan gaya bahasa yang khusus: slang, campur code (misalnya, bahasa daerah, Inggris dan bahasa gaul). modifikasi kosakata agar cocok dengan karakter atau situasi baru. Banyak penggemar K-pop dan film yang menulis ulang karakter idolanya dalam dunia atau latar yang berbeda, misalnya menjadikan idol sebagai mahasiswa, pekerja kantoran, kades, tuan muda, dan sebagainya. Gaya AU mencerminkan kepribadian penulis serta identitas kelompok fandom yang mereka ikuti.Â
Alternatif Universe atau AU semakin populer di kalangan pengguna media sosial, terutama Twitter, Tiktok, dan platform penulisan seperti Wattpad. Melalui bahasa seperti ini, para penggemar membangun identitas bersama, mereka bukan hanya sekedar konsumen hiburan, tetapi juga pencipta makna dan budaya baru di ruang digital. Dengan demikian, Alternatif Universe bukan hanya tren hiburan, tetapi juga cerminan nyata tentang bagaimana generasi muda membangun jati diri dan komunitas melalui bahasa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI