Sebaiknya setiap orang menanyakkan dirinya masing-masing, ada dua buah pertanyaan yang mendasar dalam hidup ini, dan harus dijawab sendiri oleh pribadi masing-masing.Â
Pertanyaan pertama, "siapa saya ini", tentulah jawabnya, "saya adalah mahluk Allah yang terhormat", karena pada diriku ada dua instrument atau alat yang telah dikaruniakan Tuhan, yaitu akal dan nafsu.Â
Dengan keduanya itu, saya bisa menjadi orang yang baik, apabila akal saya selalu membimbing nafsuku ke arah yang baik, akal tidak akan dapat membimbing nafsu jika tidak ada petunjuk dari Allah. Inilah garis besar jawaban kita dari lubuk hati masing-masing.Â
Maka kita manusia hendaklah menjadi insaf dan sadar bahwa walaupun bagaimana pandainya, kuatnya, kayanya dan sebagainya, itu adalah pemberihan Tuhan.Â
Olah karena itu, bersujud dan berbaktilah kepada Allah, agar kita menjadi orang yang baik. Jangan sebaliknya, semakin pandai dan kaya lalu lupa kepada Allah yang telah memberikan segalanya itu.Â
Ingatlah!...Â
Jika semua anugerah yang ada pada kita diambil kembali oleh Allah, tentunya kita akan menjadi manusia yang sengsara.Â
Pertanyaan kedua, "akan kemana saya ini"? Apakah kita akan kekal di alam dunia ini?, tentulah tidak. Setiap hari kita melihat ada manusia yang meninggal, besok atau lusa boleh jadi kita yang meninggal. Kita ini adalah pengembara atau musafir yang sedang dalam perjalanan menuju kampung akhirat. Dengan demikian dapatlah disimpulkan bahwa jawaban dari pertanyaan kedua, adalah seperti yang diuraian di atas.Â
Singosari, 4 Juli 2019
@J.Barathan.
