Mohon tunggu...
Noer Laila Aprilia
Noer Laila Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa/i

Mahasiswa/i Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Asal Usul Keberadaan Pengeras Suara di Masjid

30 Mei 2022   20:49 Diperbarui: 30 Mei 2022   20:58 527
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toa masjid merupakan alat yang identik digunakan untuk memperbesar suara adzan dan iqamah. Selain itu, perangkat pengeras suara ini difungsikan juga untuk pengumuman gotong royong, berita kematian, dan lain sebagainya. Toa masjid menjadi sarana bagi umat muslim agar selalu bisa menunaikan ibadah secara bersama-sama.

Jika ditinjau secara historis, pengeras suara untuk menyuarakan adzan mulai dikenal secara luas di Indonesia pada tahun 1930-an. Dilansir dari historia.id, Masjid Agung Surakarta adalah masjid pertama yang dilengkapi pengeras suara. Waktu itu, orang-orang baratlah yang memperkenalkan pengeras suara kepada orang-orang pribumi, seiring dengan masuknya jaringan listrik di Indonesia

Kemudian, seiring berkembangnya zaman, saat pengeras suara sudah menyemarak di masjid-masjid dan digunakan untuk panggilan adzan. Justru, orang-orang barat mulai tidak suka. Mereka menganggap suara adzan yang keluar dari pengeras suara tersebut mengganggu aktivitas sehari-hari. Dari situlah mulai muncul perdebatan tentang penggunaan pengeras suara di masjid.

Orang-orang Indonesia sering menyebut pengeras suara di masjid dengan kata toa. Padahal sebenarnya, toa adalah sebuah merk dagang dari sebuah perusahaan alat elektronik asal Jepang yang masuk ke Indonesia pada 1960-an. 

Awalnya masyarakat pribumi suka dengan produk pengeras suara buatan perusahaan dengan merk dagang toa, lambat laun pengeras suara tersebut diberi nama sendiri oleh masyarakat pribumi dengan sebutan toa, karena menyesuaikan dengan merk dagang perusahaan yang menciptakannya. Dengan cepat, toa pun akhirnya berhasil menjadi pengeras suara paling terkenal di Indonesia.

Penulis : Noer Laila Aprilia

Daftar Pustaka

Historia.id. (2018). Awal Mula Pengeras Suara di Majid (daring). Link : https://historia.id/agama/articles/awal-mula-pengeras-suara-di-masjid-Dr9rl/page/1.

Kumparan.com. (2018). Asal Usul TOA dan Ada Masjid Pernah Mengharamkan (daring). Link : https://kumparan.com/kumparannews/asal-usul-toa-dan-ada-masjid-pernah-mengharamkan/full.

Koropak.co.id. (2022). Sejarah Toa dan Penggunaannya di Indonesia (daring). Link : https://news.koropak.co.id/17617/sejarah-toa-dan-penggunaannya-di-indonesia.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun