Aku ingin Ramadhan ini benar-benar bermakna, tidak hanya dalam ibadah, tetapi juga dalam cara aku memperlakukan dunia yang kutinggali. Sebab, bukankah esensi dari puasa adalah melatih diri untuk tidak berlebihan? Jika kita bisa menahan diri dari makan dan minum selama belasan jam, bukankah kita juga seharusnya bisa menahan diri dari keinginan berlebih yang hanya akan menyisakan sampah untuk generasi berikutnya?
Mungkin, perubahan kecil saja sudah cukup. Memilih satu atau dua menu favorit, bukan membeli banyak untuk berakhir di tempat sampah. Membawa wadah sendiri, mengurangi plastik. Tidak membiarkan makanan terbuang percuma. Jika semua orang melakukan hal yang sama, mungkin Ramadhan kita benar-benar bisa meninggalkan jejak kebaikan, bukan hanya bagi diri sendiri, tetapi juga untuk bumi yang lebih lestari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI