Mohon tunggu...
NoerHasni
NoerHasni Mohon Tunggu... Wiraswasta - Pencari ilmu yang mencoba mengambil bagian dari roda zaman...

"The world is a fickle place, and it's not fair. But if you're getting most of your rewards from you, then you can use that as a kind of compass, and you can be secure in the fact that you're working for the right reason, and you're going in the right direction."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membangun Kembali Peradaban Melalui Pendidikan Islam

25 Agustus 2022   09:15 Diperbarui: 25 Agustus 2022   09:29 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pada masa Harun Al Rasyid, negara dibawah kendalinya aman, tentram, makmur, damai dengan dukungan sarana dan prasarana pembangunan sehingga dunia Islam menjadi pusat ilmu pengetahuan.

Tuh kaan, keren banget dunia Islam dulunya. Namun jika dulu kita pernah mencapai kondisi yang melimpah ruah berupa kemajuan yang menakjubkan, lantas kenapa sekarang kita berada pada titik kelemahan, diliputi berbagai macam krisis dan penyimpangan? 

Dan yang paling menyedihkan dalam dunia Islam dewasa ini adalah faktanya Islam dijajah oleh Barat, umat Islam mencari nilai baru ke Barat dan menyanjung Barat sebagai negara yang memiliki kemajuan terhebat baik dibidang teknologi maupun ilmu pengetahuan. Bagaimana ini bisa terjadi? Habis terang tinggal dalam kegelapan..?

Mari kita baca penyebab awal kemunduran peradaban Islam, dimulai saat Bagdad, yang merupakan ibu kota Bani Abbasiyah dan pusat peradaban Islam, diserang dan dihancurkan oleh tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan pada 1258. Tentara Mongol pimpinan Hulagu Khan menyerang Bagdad setelah Khalifah Bani Abbasiyah saat itu, Al-Mu'tashim, menolak menyerah. Invasi yang dilakukan Hulagu Khan berlangsung brutal dan terjadi pembantaian lebih dari satu juta penduduk Bagdad. 

Tindakan brutal ini menghancurkan peradaban Islam, baik secara fisik, psikis, sosial, politik, dan kultural. Jatuhnya Bagdad ke tangan bangsa Mongol bukan saja mengakhiri Kekhalifahan Abbasiyah, tetapi juga menjadi awal kemunduran peradaban Islam karena pusat keilmuan Islam telah hancur. 

Akibat dari kehancuran ini yang paling berat bagi umat Islam adalah kejatuhan mental yang seiring waktu semakin memburuk, maka masuklah infiltrasi pemikiran Barat yang menjauhkan manusia dari Tuhannya, ilmu dipisahkan dari tauhid, sehingga manusia mulai menuhankan akalnya. 

Di samping itu kemunduran peradaban Islam diperparah oleh kaum muslimin yang telah meninggalkan sumber-sumber kekuatan mereka, melalaikan Al quran dan Sunnah, beserta semua undang-undang hukumnya.

Ya Allah, begitu sedihnya ketika kita membaca ulang sejarah ini. Akan tetapi apakah kita akan diam saja dan mengikuti arus global yang semakin membuat kehidupan manusia terpuruk dari nilai-nilai mulia? Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan sekuler ala barat dari hari ke hari menyisakan berbagai persoalan di berbagai bidang kehidupan dan tidak pernah berkesudahan. 

Sistem pendidikan umat Islam pun sudah diracuni oleh sekularisme ala barat. Untuk itu, perlu kita umat Islam memikirkan solusi terbaik untuk keluar dari invasi system pendidikan barat ini dan kembali melanjutkan pendidikan ala Rasulullah SAW, mengamalkan pendidikan Islam. Para sahabat Nabi itu dididik dengan cara dan level yang tinggi. Sehingga outputnya pun sangat luar biasa.

Saat ini berbagai kalangan di dalam umat Islam kembali menyuarakan dan memperjuangkan agar nilai-nilai Islam harus kembali kita internalisasikan. Dan salah satu lembaga yang menjadi tumpuan umat adalah pendidikan Islam seperti Adzkia. Jika pada masa awal bangsa Barat mulai belajar dari Islam dan mereka berhasil bangkit dengan nilai-nilai Islam. Maka akan sangat mungkin umat Islam juga bisa kembali bangkit. 

Kembali ke alquran dan Sunnah, hidupkan kembali lembaga-lembaga ilmu disegala bidang yang berlandaskan tauhid, karena peradaban Islam adalah peradaban ilmu yang mampu mengakat derajat kemanusiaan manusia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun