Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Ananda Sering Panik dan Cemas? Yuk Ikuti Langkah-langkahnya dalam Membantu Ananda Mengatasi Hal Ini

22 Februari 2023   11:05 Diperbarui: 22 Februari 2023   11:14 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"bunda mengerti tampil dihadapan orang bukan Hal yang mudah Yaa" , 

"Ayah paham ini adalah beberapa pemikiran yang sangat menakutkan yanga Ananda bagikan", 

"Ayah-bunda paham sepertinya sakit y memikirkan hal-hal yang Ananda sendiri takut Dan seperti sakit dihati Yaa"

Atau kalimat-kalimat yang menenangkan lainnya yang semakin memperjelas rasa panik mereka Dan mereka dapat memgungkapkannya dengan mudah. 

Tunjukkan kasih sayang Dan perhatian kepada mereka selain sebagai bentuk keperdulian, Dan melepaskan perasaan emosional tersebut. 

4. Menawarkan kepastian 


Ini adalah langkah terakhir dalam membantu seorang anak melalui kecemasan Dan kepanikan Dan hanya efektif setelah seorang anak pertama Kali merasakan kehadiran yang tenang, Dan ketakutan mereka telah dipahami ,Dan kemudian menerima kenyamanan empati. Sekarang mereka cukup tenang untuk mendengar logika mengapa Ayah-bunda yakin merasa aman dari kepanikan mereka. 

Yang perlu Ayah-bunda ingat adalah bahwa  ketika Ayah-bunda dapat memvalidasi kebutuhan emosional Ananda , Maka Ayah-bunda mengajari mereka cara memvalidasi kebutuhan emosional mereka sendiri dimasa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun