Mohon tunggu...
Noenky Nurhayati
Noenky Nurhayati Mohon Tunggu... Guru - Kepala sekolah, Pendongeng, Guru Dan trainer guru

Saya adalah seorang penulis lepas, teacher trainer, MC, pendongeng dan kepala sekolah yang senang mengajar Karena memulai Dunia pendidikan dengan mengajar mulai dari Play group TK SD hingga SMP. Sampai sekarang ini. Saya masih aktif mengajar disekolah SD N BARU RANJI dan SMP PGRI 1 Ranji , Merbau Mataram. Lampung Selatan. LAMPUNG. Saya juga pernah mendapatkan beberapa penghargaan diantarainya Kepala sekolah TK terbaik Se Kabupaten Bekasi, Kepala Sekolah Ramah Anak Se Kabupaten Bekasi, Beasiswa Jambore Literasi Bandar Lampung Tahun 2023 dan Beasiswa Microcredential LPDP PAUD dari Kemendiknas tahun 2022.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Apa yang Ayah-Bunda Harus Lakukan Jika Ananda Tidak Mendengarkan ketika Ayah-Bunda Mengatakan Tidak?

20 Februari 2023   22:51 Diperbarui: 20 Februari 2023   23:00 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Suka kesel nggak sih ayah/ bunda ketika Ananda hanya menganggap angin lalu ucapan serius yang kita sampaikan? Di zaman modern ini saat gadget sudah menguasai dunia anak-anak, bukan tidak jarang kita menemukan anak-anak yang hanya asyik dengan dunianya sambal memegang handphone ditangannya. Bahkan sangat sering terjadi mereka sampai melupakan apa yang terjadi disekitarnya. Ketika handphone sudah ditangan atau menonton TV, biasanya focus Ananda akan sangat teralih dan tidak mendengarkan apa yang ayah-bunda katakana. Kalau sudah begini, ketika mood ayah-bunda sedang stabil saja mungkin tidak akan jadi masalah yaa... 

Namun kadangkala mood tidak mengenal waktu. Saat perasaan sedang penuh ataupun merasa kecapekan yang diakibatkan oleh rutinitas, moment seperti ini akan bikin ayah-bunda agak menaik tensinya sehingga bikin kesal dan mulai meninggi intonasi suara. Lalu kalau sudah begini apa yang harus dilakukan?

Dalam berkomunikasi, seringkali penggunaan kalimat juga menjadi pertimbangan yang harus dilakukan loh ayah- bunda. Karena penggunaan kalimat yang tepat tentunya dapat menggugah orang yang mendengarnya. Begitu pula dengan apa yang akan Ananda dengar. Nah, berikut ini adalah langkah-langkah yang ayah-bunda bisa lakukan agar Ananda mengindahkan apa yang ayah-bunda ingin sampaikan dan mereka lakukan.

 Langkah 1: Katakan apa yang Ayah-bunda ingin mereka LAKUKAN

Perkataan dengan penggunaan kalimat yang tepat, sangat mungkin memperoleh tindakan yang sesuai dengan yang kita inginkan. Karena penggunaan Bahasa dapat menjadi kerancuan apabila kurang memperhatikan kata dan penekanan pada beberapa susunan kalimatnya. Alih-alih mengatakan "jangan gunakan telepon di meja", Coba  deh ayah-bunda ganti kalimatnya dengan mengucapkan kalimat yang diawali dengan kata tolong seperti :

"Tolong tinggalkan telepon di kamar saja ya". Dengan menggunakan kalimat seperti ini akan terkesan ayah-bunda meminta dan mengharapkan apa yang Ananda harus lakukan tanpa ada larangan yang menekan, dan terkesan lebih halus pula namun lebih mengena kepada Ananda dari segi perintah kepada penerimaan di benak Ananda.

Langkah 2: Katakan apa yang AKAN TERJADI jika mereka tidak menghormati batasan.

Memberikan efek jera kepada Ananda memang perlu agar Ananda dapat memahami bahwa ada yang harus dan bisa dilakukan namun juga ada hal-hal yang mereka tidak harus dan bisa dilakukan. Tentu saja hal ini karena kita sebagai orang tua adalah pemberi perintah di dalam rumah. Namun apabila kita tidak dapat memberikan bayangan apapun tentang apa yang akan terjadi nantinya, maka anak-anak kurang memahami hal ini dari segi waktu dan perencanaan kedepannya.

Lalu Alih-alih mengatakan: "Saya akan mengambil ponselmu yaa!" cobalah katakana dengan menggunakan kalimat yang lebih spesifik kepada ananada seperti :"Kamu nantinya tidak akan dapat menggunakan ponselmu sampai besok". Manakah diantara kedua kalimat tersebut yang mudah dicerna? Tentunya ayah-bunda akan memahami ini kan?

Langkah 3 : Beri tahu mereka KAPAN Ayah-bunda akan memberlakukan konsekuensinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun