Mohon tunggu...
Nanang Thinks
Nanang Thinks Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Menulis...salah satu caraku membagi beban dalam pikiran menjadi tulisan....Menulis mengajarkanku peka dan sensitif atas apa yang aku lihat dan aku rasa Proses inilah yang aku sebut sebagai "Ta'aruf dengan kesalehan akal dan hati...."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Renungan Kemanusiaan

7 Juni 2010   16:10 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:41 203
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kemanusiaan selalu dekat dan bersanding dengan hati nurani..
Ia bersetubuh dengan Kalbu yg melahirkan Keikhlasan..
Ia bercengkerama dengan bathin yang melukiskan Keridloan...
Ia tumbuh dan mengakar dengan eratnya kebersamaan...
Ia rimbun dengan ikhtiar dan refleksi diri...

Kemanusiaan bukanlah sekedar ornamen tunggal dari ke'manusiawian'...
Ia selalu sejajar dengan hakekat kehidupan....proses belajar dan kepedulian..
Ia tidak tumbuh karena kedengkian..
Pun tidak hadir karena kesombongan dan keakuan...
Ia damai menyentuh ruang hati menyatukan kebijakan dan kebajikan...
Ia damai membuka mata...
Ia damai membuka telinga...
Ia dama membuka logika...
Ia damai membuka rasa..
dan Ia akan selalu damai pada rasa manusia yang disatukan oleh Esa...

Kemanusiaan bukanlah sekedar jajaran aksara tanpa makna..
Ia menyelami rasa simpati dan empati..
Ia adalah kebijaksanaan hakiki...
Yang akan terus tumbuh dan mengakar dalam kehidupan manusia...
Manusia yang akan selalu mengenal Manusia...
Untuk menjunjung nilai kemanusiaan....
Memanusiakan manusia.....

Garut-Pameunpeuk, 3 Mei 2010
------Nocturno Thinks------


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun