Toya adalah sebuah senjata kayu yang sering digunakan dalam segala bentuk pertarungan beladiri tradisional hampir di seluruh dunia. Aliran beladiri yang sering menggunakan senjata kayu ini adalah Wingchun dan Kungfu. Panjang toya kayu / longpoles yang paling umum adalah sekitar 5 sampa 6 kaki ( 150cm sd 180cm ). Sedangkan ukuran toya kayu yang dipakai oleh aliran Wingchun ( Luk Dim Boon Kwun ) panjangnya sekitar 8 sampai dengan 9 kaki ( 240cm sd 270cm ).
HISTORY
      Toya Luk Dim Boon Kwun hanya ada di Wing Chun System; bentuk dan panjangnya berbeda dengan toya kungfu lain pada umumnya karena dibentuk dari kehidupan leluhur sebelumnya; dimana dulunya didapatkan dari tongkat pengayuh sampan sebagai alat pertahanan diri yang bisa dipakai saat itu untuk menghadapi serangan dari para perompak saat perjalanan di sepanjang sungai. Kekuatan dan keseimbangan berdiri di atas sampan dengan menggunakan pengayuh yang panjangnya hampir 3 meter itu adalah andalan dari leluhur saat itu. Tradisi menggunakan long pole ini diteruskan oleh para praktisi Wingchun hingga kini.
      Luk Dim Boon Kwun ini umumnya terbuat dari kayu yang keras dan berbobot. Untuk mengurangi berat dan dengan tujuan untuk memudahkan penggunaannya, biasanya orang membuat toya dengan model mengerucut atau diameter toya sengaja dibuat meruncing pada bagian ujung. Diameter ujung dibuat sekitar 1 inci (2.5cm), sedangkan diameter bawah dibuat sebesar 3.5 cm sd 3.8cm. Design dengan model seperti ini memungkinkan untuk memanipulasi berat dari toya tersebut, sehingga membuat toya kayu akan menjadi lebih mudah untuk diayunkan.
Dengan panjang seperti itu ( 240cm sd 270cm ), maka gerakan teknik toya kayu otomatis menjadi terbatas. Meskipun pergerakan menjadi terbatas, sebenarnya Toya Wingchun / Wingchun Longpoles adalah senjata yang ampuh dan tangguh jika digunakan secara akurat dan fokus. Longpoles Wingchun hanya mempunyai 6 teknik berbeda yang diulang dalam berbagai arah. Toya panjang ini dikenal dengan sebutan Luk Dim Boon Kwun yang berarti tiang enam setengah titik. Oleh karena itu belajar teknik toya Wingchun akan menjadi lebih mudah daripada mempelajari senjata Bart Cham Dao yang memiliki lebih dari 100 teknik.
     Kebanyakan orang menggunakan Wing Chun Long Pole hanya murni sebagai senjata, Tetapi sebenarnya ada 6 aspek dalam gerakan Luk Dim Boon Kwan selain sebagai senjata, yaitu:
1. Melatih kekuatan pergelangan tangan dan siku (wrist and elbow energy) yang merupakan kekuatan utama dari penguasaan berlatih tangan kosong dalam teknik sebelumnya,
2. Melatih dan memperbaiki struktur tubuh Anda dimana keseimbangan sangat diperlukan saat Long Pole dipakai,
3. Memperbaiki Kekuatan Internal Anda atau fokus  tenaga dalam pada titik hempasan atau tusukan serta lemparan yg disalurkan saat menggunakan long pole ini.
4. Mempelajari dan memahami bagaimana mengarahkan Kekuatan Internal Anda dari tanah ke sasaran target lawan Anda atau sebaliknya dari lawan ke tanah,
5. Meningkatkan Akurasi/ketepatan. Orang bisa saja belajar Wing Chun Long Pole / Dragon Pole dengan mudah, hanya sekitar 6 1/2 gerakan, namun Konsepnya tak ada habisnya. Â Â
6. Latihan ini membantu praktisi untuk mendapatkan kekuatan di kedua kaki. Ini disebabkan karena sikap kuda-kuda tradisional digunakan untuk memberi tekanan ekstra pada kaki. Dengan panjang toya sekitar 9 kaki, para praktisi akan memerlukan kekuatan ekstra untuk menahannya selama berlatih.
      Sebagai dasar pengetahuan bagi praktisi kungfu.., bahwa Wing Chun Kung Fu sangat kaya akan Konsep, Prinsip dan Teori. Karena itu, Tidak Ada praktisi Wing Chun manapun yang bisa menguasai keseluruhan sistem. Mereka mungkin belajar dan mengetahuinya, tapi untuk menguasainya adalah hal lain. Itulah mengapa Anda akan melihat setiap praktisi Wing Chun berbeda namun berpegang pada Konsep dan Prinsip Yang Sama dari Wing Chun.
Video Luk Dim Bonn Kwun Training:
