Mohon tunggu...
Nur Shiddiq
Nur Shiddiq Mohon Tunggu... Administrasi - Tulisan merupakan opini

Seorang kepala rumah tangga

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Dilema Kepala Keluarga di Antara Pekerjaan, Keluarga, Kuliah

9 Juli 2021   22:28 Diperbarui: 9 Juli 2021   23:04 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menjadi kepala rumah tangga dan seorang pekerja tidaklah mudah, ditambah dengan menjadi seorang mahasiswa. Selesai masalah pekerjaan, timbul masalah rumah tangga, ketika masalah rumah tangga dan pekerjaan telah selesai, muncul masalah perkuliahan. Menjalankan 3 peran sekaligus dapat membuat stress seseorang, berikut tips bagaimana menyeimbangkan peran tersebut.

1. Komunikasi dengan pasangan

Komunikasi merupakan hal yang paling utama dalam berumah tangga. Sebelum memutuskan untuk kuliah ketika sedang berkerja dan berumah tangga, pasangan harus siap membagi waktu, perhatian, serta keuangan yang terbagi. Karena tidak sedikit masalah yang timbul akibat buruknya komunikasi dan kesepahaman dengan pasangan.

2. Manfaatkan waktu luang

Rebahan sambil bermain sosial media merupakan hal yang paling sering dimanfaatkan untuk mengisi kekosongan, tetapi daripada buang-buang waktu hanya untuk tidur-tiduran dan scroll lini masa, lebih baik kita lakukan hal-hal yang lebih bermanfaat, bisa dimulai dengan bermain dengan anak dan istri, mengerjakan tugas kuliah agar selesai tepat waktu, olahraga agar tubuh tetap prima, membantu istri merapikan rumah agar keluarga semakin harmonis, dan masih banyak lagi pekerjaan yang harus dilakukan.

3. Jangan tunggu nanti

Kita tidak akan pernah tau kondisi apa yang akan terjadi esok hari, 6 jam kedepan, bahkan 1 jam yang akan datang. Seringkali ketika kita akan mengerjakan sesuatu dan melihat ada peluang untuk dikerjakan "nanti", kita terlena dengan hal tersebut. Padahal kita bisa lakukan pekerjaan tersebut saat itu juga, jangan tunggu nanti untuk menyelesaikan sesuatu. Karena biasanya hal-hal yang disepelekan bisa menjadi hal yang menyulitkan. 

4. Menjaga kesehatan

Ketika sedang bekerja dan kuliah kita sering lupa dengan kesehatan tubuh, padahal jika tubuh kita sehat seberat apapun pekerjaan, sesulit apapun tugas kuliah, akan dapat diselesaikan dengan maksimal, jangan sampai ketika kita sudah sakit akan menjadi penghambat dalam beraktivitas. Kalian bisa mulai dengan mengkonsumsi air putih agar terus terhidrasi, meminum vitamin, menjaga pola makan dan memakan makanan yang tepat, serta istirahat yang cukup.

5. Mengatur keuangan

Berbicara soal keuangan merupakan hal yang paling sensitif, apalagi jika sudah berumah tangga. Banyak cerita tentang ketidakharmonisan sebuah keluarga akibat manajemen keuangan yang buruk. Tetapi, menurut penulis jika kita pandai dalam mengatur keuangan, berapapun hasil yang didapatkan bukanlah menjadi sebuah masalah jika dapat mengelolanya dengan baik dan bijak. Bisa dimulai dengan membuat rincian rencana pengeluaran agar sesuai dengan budget, jika tidak sesuai dengan budget kita dapat membuat skala prioritas mana yang lebih dulu harus dibayarkan, jika semua harus dibayarkan saat itu juga tidak ada salahnya kita meminjam kepada rekan atau keluarga agar tidak ada bunganya, namun jangan lupa dibayar agar silaturahim tetap terjalin, dan yang terakhir adalah menyediakan dana tak terduga, dana tak terduga ini bisa dimanfaatkan untuk menabung jika tidak terpakai. Jadi kalian jika ingin keluarga, pekerjaan, dan kuliah tetap seimbang, kalian harus disiplin dan bijaksana mengatur keuangan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun