Miskin bukan durjana dan miskin bukan aib.
Miskin adalah takdir pun demikian dengan kaya.
Lalu mengapa anda menyingkirkan yang miskin dengan mengharap yang setara.
Apakah itu bukan penghianatan kepada takdir.
Masih banyak hal di dunia ini yang lebih penting dari sekedar uang uang dan uang.
Keluarga misalnya yang didalamnya banyak yang masih mempunyai perasaan.
Tak semua memandang apapun di ukur dengan uang.
Tegakah saudara anda misalnya,dihianati gegara status sosial..?
Mintalah fatwa pada hatimu.
Tegal,juni 2021
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!