Mohon tunggu...
Niza Aprilia
Niza Aprilia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan Hubungan Internasional di Universitas Jember

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Upaya Indonesia Dalam Meningkatkan Daya Saing Perdagangan Internasional Dengan Menaikkan Jumlah Ekspor

7 Maret 2024   07:10 Diperbarui: 7 Maret 2024   07:17 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Setiap manusia membutuhkan bantuan orang lain untuk melangsungkan hidupnya. Manusia sebagai makhluk sosial tidak akan bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri. Salah satu implementasi dari pernyataan tersebut yaitu kegiatan jual beli atau perdagangan. Sama halnya dengan manusia yang tidak bisa hidup sendiri, sebuah negara juga tidak akan dapat berkembang tanpa bantuan dari negara lain. Maka dari itu, dalam rangka memenuhi kebutuhan di dalam negeri yang tidak dapat dipenuhi sendiri,  setiap negara membutuhkan kerjasama dengan negara lain. Bentuk kerja sama tersebut adalah dengan melakukan perdagangan internasional.

Menurut Huala Adolf, perdagangan internasional merupakan aktivitas pertukaran atau kegiatan dari jual beli yang terjadi antar negara sebagai salah satu upaya untuk mendapatkan manfaat maupun keuntungan dari kegiatan tersebut. Perdagangan internasional memiliki peran penting bagi perkembangan perekonomian suatu negara. Perdagangan internasional dapat menjadi salah satu sumber penghasilan negara. Meningkatnya perdagangan internasional suatu negara, mendorong pertumbuhan ekonomi. Setiap negara ingin mendapatkan keuntungan dan manfaat dengan meningkatkan daya saing di pasar internasional. Menurut Wikipedia, pasar internasional adalah pasar yang memperjual belikan produk dari beberapa negara. 

Perdagangan internasional berpengaruh sangat besar terhadap pertumbuhan ekonomi suatu negara, karena menjadi salah satu sumber penghasilan negara. Apabila suatu negara melakukan ekspor yang lebih banyak daripada impor, maka pendapatan nasional negara tersebut akan meningkat dan memiliki pengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi. Itulah mengapa, pemerintah terus meningkatkan kebijakan untuk mendorong kegiatan ekspor agar perekonomian terus meningkat.

Mengutip dari Badan Pusat Statistik Indonedia pada 2023, Badan Pusat Statistik menyebutkan bahwa pada tahun 2023 nilai ekspor Indonesia adalah sebesar $22,31 miliar. Meskipun jumlah tersebut tampak besar, namun sebenarnya mengalami jumlah  penurunan hingga 6,36% dibandingkan dengan tahun 2022. Oleh karena itu, pemerintah Indonesia terus berupaya mendorong kegiatan ekspor dengan menerapkan beberapa kebijakan. 

Kebijakan-kebijakan dalam mendorong kegiatan ekspor tersebut yaitu sebagai berikut.

1. Mempertahankan Kestabilan Nilai Tukar Rupiah.

Salah satu kebijakan pemerintah untuk mendorong ekspor adalah dengan menjaga kestabilan nilai tukar rupiah agar tetap stabil. Nilai tukar rupiah yang stabil akan mempermudah para pelaku ekspor dalam menghitung biaya-biaya yang diperlukan dalam kegiatan ekspor. Dengan begitu para pelaku ekspor dapat melakukan kegiatan ekspor dengan lebih baik, dan dengan jumlah yang lebih tinggi. 

2. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.

Upaya pemerintah dalam meningkatkan kegiatan ekspor adalah dengan meningkatkan Sumber Daya Manusia  (SDM). Peningkatan sumber daya manusia ini dilakukan dengan meningkatkan pemerataan pendidikan. Semakin meningkatnya kualitas sumber daya manusia akan meningkatkan kualitas barang produksi Indonesia. 

3. Mempromosikan Produk Lokal.

Indonesia gencar melakukan promosi terhadap produk-produk lokal agar produk lokal unggulan semakin banyak. Upaya promosi ini dilakukan dengan melibatkan produk-produk lokal dalam kegiatan internasional. Selain itu pemerintah juga mengupayakan kegiatan pameran dagang internasional untuk mempromosikan produk lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun