Indonesia pun kerap dijadikan acuan tingkat kesuksesan Blackberry baru saat dirilis ke pasaran. Karena itu, Indonesia sempat menjadi tempat launching seri terbaru dari Blackberry sebelum dijual ke berbagai negara di dunia.
Namun demikian, sejarah handphone pun mencatat jika Blackberry akhirnya tak mampu bersaing dengan handphone berbasis Android dan iOS. Setelah sekian lama bertahan dengan model "QWERTY", Blackberry pun mengikuti selera masyarakat yang lebih doyan dengan model layar sentuh. Kecepatan akses data pun sudah mencapai level 4G. Dan lagi-lagi, handphone pertama yang mampu terkoneksi dalam akses data 4G ini adalah HTC.
Pabrikan asal Taiwan ini merilis seri HTC Evo yang merupakan smartphone pertama yang sudah sesuai dengan standar 4G.
Teknologi yang diusung pun kian canggih. Kamera yang dulu hanya berkualitas di bawah 1 MP, kini rata-rata handphone sudah dilengkapi dengan kamera minimal 5 MP. Bahkan sudah banyak yang menggunakan kamera di atas 12 MP.
Kemampuan prosesor yang ditanamkan dalam handphone pun terus berkembang. Termasuk kapasitas memory dan ROM yang semakin besar. Seiring kebutuhan tempat menyimpan aplikasi yang semakin tinggi.
 PERKEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN
   Di zaman dulu sangatlah terbatas siswa untuk mengakses pelajaran sekolah. Selain melakukan pembelajaran di sekolah siswa biasanya mengikuti bimbingan belajar yang dipandu oleh wali kelas sendiri. Dulu memang sudah ada lembaga-lembaga belajar tetapi masih sangat minim. Bahkan mencari tutor pengajar yang kredibilitas yang baik itu juga sulit. Beda pada era sekarang sangatlah mudah untuk mencari akses pelajaran. Banyak sekali ditawarkan dengan berbagai cara. Salah satunya seperti bimbingan privat atau belajar online.
 Alat bantu belajar pada pendidikan di zaman dahulu dan sekarang tentulah juga berbeda. Dulu masih menggunakan alat belajar yang sederhana salah satunya menggunakan papan tulis hitam, kapur, penggaris kayu. Dan selain itu yang digunakan untuk catatan pelajaran hanya buku tulis. Berbeda dengan yang sekarang, kini sudah menggunakan spidol, papan tulis putih. Dengan berkembangnya teknologi guru juga terkadang ada yang menggunakan LCD Proyektor sebagai alat bantu proses pembejaran di kelas. Bahkan ada juga siswa di minta untuk membawa laptop dengan tujuan lebih mudah untuk pembelajaran