Â
Zaman dulu sering kali siswa mendapat tugas dalam bentuk merangkum atau mengerjakan soal-soal. Tak jarang pula siswa mendapatkan tugas menuliskan materi melalui dikte dari guru. Lagi-lagi hal ini terjadi karena keterbatasan-keterbatasan yang ada. Zaman dulu siswa tidak seleluasa sekarang dalam memperoleh buku dan informasi-informasi lainnya.
Â
Guru zaman sekarang sudah menerapkan berbagai jenis tugas untuk mengukr perkembangan belajar siswa. Tak jarang guru-guru memberikan tugas berupa proyek kepada siswa. Hal ini memiliki berbagai kelebihan yaitu membuat siswa-siswa lebih kreatif dan juga dapat melatih kemampuan siswa untuk bekerja dalam tim. Siswa sekarang juga memiliki banyak pilihan dalam menyelesaikan tugasnya. Ada tugas yang dikerjakan berupa video, infografis, proyek, gambar, unggahan di media sosial, dan lain sebagainya. Jadi siswa zaman sekarang tugasnya lebih bervariasi, tidak hanya sebatas paper and pen test  saja.
Â
5. Reward and Punishment
Â
Reward dan punishment yang diberikan oleh guru zaman dulu dan zaman sekarang juga sangat berbeda. Hal ini tentu saja salah satunya disebabkan oleh perbedaan karakter anak zaman sekarang vs anak zaman dulu. Guru zaman dulu boleh dibilang menggunakan cara-cara yang tegas untuk mendisiplinkan siswa. Misalnya lari mengelilingi lapangan, berdiri di pojokan kelas selama jam pelajaran, atau dipukul dengan tongkat. Hebatnya siswa zaman dulu tidak akan berani mengadu kepada orang tua jika mendapat hukuman. Dan jarang sekali terjadi orang tua protes jika anaknya mendapatkan hukuman di sekolah.
Â
Di zaman sekarang, punishment yang diberikan oleh guru sudah tidak berbentuk hukuman fisik lagi. Jika siswa mengalami pelanggaran, seringkali konsekuensi yang diberikan lebih pada konsekuensi akademis misalnya membaca buku kemudian membuat resensi, diberikan peringatan secara lisan, atau meminta siswa untuk menjadi asisten guru saat mengajar di kelas. Reward yang diberikan guru zaman sekarang juga lebih beragam, mulai dari pujian, memberikan bintang/poin, atau menjadikan siswa yang berprestasi menjadi leader di kelasnya.
Â