Webinar Parenting sebagai Upaya Edukasi Masyarakat dalam Mensejahterakan Anak

Kehidupan baru dampak virus COVID-19 mengharuskan kita bertahan dalam segala situasi. Virus ini berdampak pada seluruh sektor terutama sektor kesehatan dan pendidikan. 

Virus COVID-19 juga tidak pandang bulu, ia bisa menyerang siapa saja termasuk anak-anak. Sudah menjadi tanggung jawab orang tua menjamin kesehatan anak agar terhindar dari virus ini.

Pun dalam bidang pendidikan, dengan adanya pergeseran sistem pendidikan yang mengharuskan segala aktifitas pendidikan beralih menjadi sistem online atau "daring"/dalam jaringan, maka hal ini menjadi PR untuk orang tua sebagai pembimbing utama yang berada di rumah membantu anak melaksanakan pembelajaran agar tujuan dari pembelajaran itu tercapai.

Pertanggal 25 Juli 2021, kami kelompok besar gabungan KKN Tematik bidang pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia mengadakan webinar parenting dengan judul "Peran Orang Tua dalam Menjaga Kesejahteraan Anak melalui Bidang Pendidikan dan Kesehatan dimasa Pandemi". 

Webinar ini kami selenggarakan sebagai upaya menjawab banyaknya keluh kesah orang tua selama masa pembelajaran daring yang masih terhitung baru untuk mereka. Juga sebagai upaya strategi orang tua menjaga stabilitas kesehatan anak dimas pandemi.

Kami mengundang pemateri dalam bidangnya akan hal ini yaitu Feronia Reni C. Santoso, M.S.Farm. Beliau bekerja sebagai tenaga kesehatan sekaligus dosen di Universitas Pelita Harapan. Participant yang mengikuti webinar ini hampir seluruhnya ibu rumah tangga, karena memang biasanya ibulah yang bertugas mengajar anak di rumah.

Pada sesi diskusi, setelah Kak Feronia memaparkan materinya, salah satu peserta webinar bertanya, "Anak saya sudah mulai terbiasa dengan pembelajaran daring dan ia mulai nyaman karena ada saya yang membimbingnya, saya takut jika nanti setelah masuk sekolah normal tatap muka, anak saya tidak mampu melakukanya sendiri dan harus selalu didampingi saya"

Kak Feronia menjawab pertanyaan ini dengan pembawaan santai yang mudah dipahami. "Ada batasan usia untuk orang tua selalu mendampingi anak dalam belajar, setiap batasan ini ada ketentuanya tersendiri. Semisal jika anak dengan usia 7-10 tahun, orang tua harus mendampingi anak dengan sangat detail dan selalu mengarahkan, berbeda dengan anak usia 11-13 tahun dan seterusnya. Usia berapapun anak memang harus didampingi, tapi dampingilah sesuai dengan tufoksi pembelajaran anak"

Ada banyak pertanyaan dari peserta webinar yang tak kalah menarik, rasanya sebagian masalah mereka tentang strategi parenting masa pandemic mulai terpecahkan. Memang hal demikian merupakan salah satu harapan kami sebagai panitia, semoga dengan diadakanya webinar dengan judul yang kontemporer ini dapat membantu orang tua siswa dalam peranya mendidik anak, khususnya mensejahterakan anak melalui pendidikan dan kesehatan dimasa pandemic saat ini.