Mohon tunggu...
niti negoro57
niti negoro57 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Guru Ndeso

Seneng ngulik sesuatu yang asing

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seberapa Besar Arti Assesment Bakat dan Minat Anak Didik?

6 Februari 2024   08:28 Diperbarui: 6 Februari 2024   12:47 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kegiatan ABM (Sumber: kompas.com)

Dalam dunia pendidikan yang terus berkembang, semakin penting untuk mempertimbangkan kebutuhan individu siswa. Penilaian Bakat dan Minat (ABM) adalah  pendekatan  holistik dan inovatif yang membantu mengenali potensi unik setiap anak. Saat membesarkan anak, seringkali kita menjumpai keunikan dan potensi yang dimiliki setiap orang. Semua anak memiliki kecenderungan, bakat dan minat masing-masing yang menjadi dasar perkembangan pribadinya. Untuk mengeksplorasi kemungkinan ini secara lebih sistematis, penilaian bakat dan minat (ABM) adalah pendekatan yang sangat berharga. ABM lebih dari sekedar alat penilaian, namun merupakan langkah strategis menuju pemahaman yang lebih mendalam tentang aspek kreatif, akademik, dan sosial  setiap anak. Dalam tulisan kali kali ini, saya akan sedikit mengeksplorasi pentingnya ABM dalam menempatkan siswa pada jalur menuju masa depan yang cerah dan sukses.

Gali potensi diri Anda yang sebenarnya

ABM tidak sekadar mencari bakat akademis Anda, tetapi juga mempertimbangkan aspek kreativitas, sosial, dan keterampilan lainnya. Hal ini memungkinkan siswa untuk menemukan potensi mereka yang sebenarnya yang tidak terungkap melalui penilaian tradisional. Proses ini membantu kita lebih memahami kekuatan setiap anak.

Memperkenalkan diri dan memilih jalur karir

Melalui ABM, mahasiswa dapat mengidentifikasi minat dan bakat yang sesuai dengan cita-cita dan tujuannya. Hal ini membantu siswa membuat keputusan pendidikan yang lebih cerdas dan menjaga mereka tetap pada jalur karir yang relevan dan memuaskan.

Meningkatkan Motivasi dan Keterlibatan

Mengetahui dan memahami bakat dan minat sendiri memotivasi siswa untuk belajar.
ABM menciptakan hubungan antara kurikulum sekolah dan kepentingan pribadi, menjadikan pembelajaran  lebih relevan dan bermakna.

Pengembangan Kecakapan Hidup

ABM mengidentifikasi tidak hanya  bakat tertentu tetapi juga keterampilan dan karakteristik lain yang dapat dikembangkan. Ini termasuk keterampilan interpersonal, kualitas kepemimpinan, dan kemandirian, yang penting untuk kesuksesan dalam kehidupan sehari-hari dan pekerjaan. 

Mengatasi perbedaan individu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun