Mohon tunggu...
Yunita Maesyaroh
Yunita Maesyaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 108 KKN RDR 77

Mahasiswa yang sedang melaksanakan kegiatan KKN

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN RDR 77 Kelompok 108: "Keberagaman dalam Satu Bangsa dan Negara"

13 November 2021   14:27 Diperbarui: 13 November 2021   14:35 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penulis : Yunita Maesyaroh

Selasa, 09 November 2021 - Kelompok 108 KKN Regular Dari Rumah UIN Walisongo Semarang telah usai menyelenggarakan Live Streaming yang mengangkat topik Moderasi Beragama dengan tema "Keberagaman dalam Satu Bangsa dan Negara". Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari program kerja divisi Pendidikan dan Keagamaan KKN RDR 77 kelompok 108. Live streaming kali ini mengundang antusias dari banyak peserta yang sasarannya adalah dari peserta umum dan menggunakan media yang cukup umum yaitu melalui live instagram. Selain itu, kegiatan kali ini juga menghadirkan narasumber yang notabennya merupakan mahasiswa yang sedang belajar dan mendapat beasiswa di luar negeri.

Alasan dari terselenggaranya acara kali ini berlatar belakang karena Indonesia sendiri adalah negara yang masyarakatnya sangat religius dan sekaligus majemuk. Meskipun bukan negara berdasar agama tertentu, masyarakat kita sangat lekat dengan kehidupan beragama. Nyaris tidak ada satu pun urusan sehari-hari yang tidak berkaitan dengan agama. Itu mengapa, kemerdekaan beragama juga dijamin oleh konstitusi kita. Nah, tugas kita adalah bagaimana menjaga keseimbangan antara kebebasan beragama itu dengan komitmen kebangsaan untuk menumbuhkan cinta tanah air.

Acara berlangsung selama satu jam yaitu mulai pukul 21.00 sampe pukul 22.000 melalui live instagram @kkndr_108 dengan moderator Rizky Syahputra selaku anggota divisi Pedidikan dan Keagamaan dan narasumber yang sudah disebutkan diawal yaitu Ahmad Nizamuddin Qisti yang merupakan mahasiswa dari Universitas Az-Zaitunah, Tunisia.

Acara dimulai dengan pernyataan narasumber tentang moderasi beragama. Menurut narasumber, moderasi beragama itu sendiri merupakan istilah yang baru dan tujuan adanya moderasi beragama sendiri adalah supaya kita tidak menganggap agama ini adalah yang membuat kita jauh dari peradaban, justru agama adalah hal yang membuat kita sebagai umat yang "wasatha" atau moderat atau sebaik-baiknya umat, selain itu kita juga tidak mengingkari keberadaan orang-orang yang terlalu fanatik dalam beragama, dan sebaiknya kita memahami tentang agama kita sendiri.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan pengenalan mengenai profil dari narasumber dan pendapat narasumber tentang bagaimana cara bermoderasi agama dengan benar dan bagaimana cara kita menanggapi pendapat tentang moderasi beragama itu sendiri. Singkatnya, menurut narasumber, pertama kita harus memahami agama kita sendiri, kalau kita sudah paham, baru kita bisa mengaplikasikannya dengan kehidupan kita sehari-hari. 

Selanjutnya, sebagai penutup narasumber berpesan agar selalu mengemban nasehat Rasulullah SAW dalam memahami agama islam tersendiri sesuai dengan pemahaman yang diwariskan oleh Rasullah SAW, bekali diri dengan pemahaman yang benar dengan cara berguru dengan seseorang yang bersanad dengan Rasulullah SAW, cukup mengaplikasikannya dengan cara yang wajar, tidak usah terlalu fanatik dan menjadi umat yang "wasatha" dan menjadi islam yang fleksibel.

Selanjutnya melalui acara ini diharapkan peserta mampu memahami dengan benar apa itu moderasi beragama dan cara pengaplikasiannya dalam kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi solusi untuk menciptakan kerukunan, harmoni sosial, sekaligus menjaga kebebasan dalam menjalankan kehidupan beragama, menghargai keragaman tafsir dan perbedaan pandangan, serta tidak terjebak pada ekstremisme, intoleransi, dan kekerasan atas nama agama.

picsart-11-13-01-55-01-618f6ac406310e4d3479f392.jpg
picsart-11-13-01-55-01-618f6ac406310e4d3479f392.jpg

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun