Mohon tunggu...
Yunita Kristanti Nur Indarsih
Yunita Kristanti Nur Indarsih Mohon Tunggu... Gratias

-semua karena anugerahNya- Best Spesific Interest - People Choice Kompasiana Award 2022

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Antara Kisah, Rasa, dan Aroma dalam Merek Teh Lokal

12 Oktober 2025   15:39 Diperbarui: 12 Oktober 2025   15:39 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
IIlustrasi Artikel : Merek Teh Lokal Favorit/Sumber Gambar Lazada InStock

Melihat topil soal merek teh lokal jadi teringat pada masa kecil, kala berlibur ke tempat Simbah. Beliau selalu minum dari gelas kaleng berwarna putih berpadu motif hijau yang khas. Kemudian selalu tersedia teh hangat dalam gelas kaca berwarna coklat untuk kami di pagi hari.

Teh bukan hanya sekadar ragam minuman herbal tetapi kenangan akan sesuatu yang akan selalu diingat. Bukan hanya aroma, rasa, tetapi momen penyertanya juga. Saat itu belum ada teh celup yang praktis seperti saat ini.

Teh tubruk yang kemudian diseduh oleh air panas sehingga nantinya ada endapan ampas teh di dasar gelas atau teko yang digunakan. Aroma teh yang sangat harum menguar setelah berpadu dengan air serta  didiamkan beberapa saat. Ada aroma sedap melati dalam teh yang juga ikut tercium.

Kebiasaan minum teh di pagi hari memang sudah jarang dilakukan. Namun demikian jika ada kesempatan makan di luar.  Pilihan teh tawar, teh manis, es teh serta aneka varian minuman teh lain seperti teh tarik juga masih menjadi pilihan terbaik.

Kesimpulannya, kebiasaan minum teh masih dilakukan tetapi dengan intensitas yang lebih rendah sekarang. Terkait kesehatan, minum teh memiliki manfaat untuk tubuh. Teh berkhasiat menjaga kesehatan jantung dan memiliki potensi menurunkan risiko penyakit kanker.

Teh (Camellia sinensis) sendiri merupakan tanaman yang memiliki khasiat obat herbal. Kandungan senyawa polifenol (katekin) yang terdapat di dalamnya memiliki fungsi antioksidan bagi tubuh dan manfaat ini tidak bisa diabaikan. Seperti yang telah disinggung di atas.

Teh dalam kapasitasnya sebagai herba yang menyehatkan dalam proporsi yang tepat tentunya tidak terkait dengan penggunaan gula yang berlebih. Hal ini harus menjadi poin rujukan penting. Varian olahan teh begitu beragam. Mulai dari teh hijau, teh hitam, teh putih, hingga teh herbal yang justru  tidak melibatkan penggunaan tanaman teh.

Minuman teh akrab disandingkan dengan kudapan, camilan di sela waktu makan. Apalagi saat-saat cuaca yang dingin. Teh dan teman-temannya menjadi daya tarik tersendiri untuk berkumpul bersama keluarga, teman juga kerabat.

Saya memilih merek teh lokal Indonesia yaitu, Teh Tubruk Dandang warna biru menjadi pilihan saya. Wanginya menjadi pertimbangan untuk memilih merek ini. Tetapi untuk menjamu tamu, teh celup merek Sosro dan Sari Wangi seringkali dipilih karena alasan praktis.

Cerita menarik ketika berkunjung ke rumah salah satu kerabat di daerah Boyolali, saya disuguhkan segelas teh hangat gorengan sendiri. Rasanya yang pahit dan khas menjadi ciri yang tidak terlupakan rasa juga aromanya. Daun teh yang dikeringkan kemudian istilahnya digoreng hingga menguar aromanya yang khas itu sangat nikmat diseruput saat cuaca yang dingin khas kaki gunung Merbabu. Apalagi ada bakwan yang menemani. Enak..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun