Kuikku - Self Stirring and Color Changing Mug

Mobilitas penduduk khususnya di DKI Jakarta dapat dikatakan sangat tinggi. Seseorang dapat berpergian dari satu tempat ke beberapa tempat lain dalam waktu satu hari. Tak jarang, seseorang tidak memiliki waktu untuk sekedar membuat minuman di pagi hari seperti teh, kopi, dan lain – lain. Pilihan lain yaitu mereka dapat membawa botol minum ke tempat mereka kerja. Tetapi berdasarkan pengalaman pribadi dan orang terdekat, beberapa jenis minuman jika disajikan dalam botol minum akan  menjadi 2 zat terpisah sehingga harus diaduk kembali dan terlebih lagi untuk mengaduk ulang minuman diperlukan alat lain seperti sendok.

Kuikku yaitu self stirring and color changing mug/tumbler hadir untuk mengatasi permasalahan yang dialami masyarakat dengan mobilitas tinggi. Mug dan tumbler Kuikku menggunakan teknologi self stirring, dimana terdapat baling – baling pada dasar mug dan tumbler yang akan mengaduk minuman dalam mug dan tumbler. Pengguna dapat menekan tombol pada gagang mug atau tombol pada badan tumbler dan baling – baling tersebut akan berputar karena digerakan oleh dinamo dan baterai. Kuikku memiliki sebuah inovasi desain berupa penggunaan tinta thermochromic yang dapat berubah warna seiring dengan perubahan suhu air. Kuikku juga hadir sebagai dukungan kampanye go green agar masyarakat beralih untuk membawa botol minum dan mengurangi penggunaan botol plastik.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2016, terdapat lebih dari 54 juta penduduk Indonesia yang memiliki pekerjaan dengan mobilitas tinggi dan hampir setengah dari pekerja tersebut merupakan pegawai atau buruh. Pegawai dan buruh sering mengkonsumsi teh maupun kopi dalam aktivitas sehari –hari. Teh atau kopi tersebut sangat cocok dikonsumsi dengan menggunakan self stirringand color changing mug/tumbler. Self stirring mug atau tumbler yang dikombinasikan dengan teknologi color changing juga belum terdapat di Indonesia. Sehingga, terdapat peluang bisnis yang cukup besar untuk mengembangkan bisnis ini di Indonesia.

Namun dalam mengembangkan bisnis Kuikku, terdapat permasalahan yang mungkin akan dihadapi yaitu dalam hal modal. Bisnis ini membutuhkan modal yang sangat besar karena pemesanan mug dan tumbler kepada supplier harus dalam jumlah yang besar.

Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai produk Kuikku, dibawah ini akan dijelaskan setiap aspek dari Business Model Canvas (BMC) Kuikku:

Customer Segment

Customer segment untuk Kuikku dibagi menjadi 2 (dua) yaitu berdasarkan umur dan pekerjaan.

1. Berdasarkan Umur

 Target utama : 18 – 40 tahun

  Target kedua : 6 – 15 tahun

2.  Berdasarkan Profesi atau Pekerjaan