Mohon tunggu...
Nisrina Nuraini
Nisrina Nuraini Mohon Tunggu... Mahasiswa Jurnalistik Fikom Unpad angkatan 2020.

Hobi menulis cerita dan mendengarkan musik.

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ragam Indonesia, Sambut Paskah di Bulan Ramadan

25 April 2022   13:00 Diperbarui: 27 April 2022   21:10 853
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ciri khas yang melengkapi euphoria peringatan Paskah di setiap tahunnya. (foto: "Telur paskah" - Nisrina Nuraini, 17 April 2022, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.)

Telur khas di hari Paskah 

Perayaan Paskah rasanya kurang lengkap jika tanpa adanya kehadiran telur. Salah satu ornamen khas di hari paskah ini rupanya begitu ikonik di kalangan para jemaat, khususnya di Gereja Pantekosta Sumedang, Jawa Barat. Walaupun esensi perayaan paskah yang utama bagi umat kristiani tetap pada nilai ibadah serta doa untuk memperingati hari Kebangkitan Tuhan Yesus, namun dalam prakteknya telur paskah seolah-olah menjadi sebuah pelengkap filosofis yang penuh makna. 

Dikutip dari Sang Pendeta, Geraldine mengungkapkan jika telur berasal dari ayam (yang berkembang biak dengan cara bertelur) filosofi ini kemudian menjurus kepada makna “terlahir kembali” atau “kebangkitan.” Hal ini pada akhirnya berkesinambungan dengan makna Paskah itu sendiri, yakni hari kebangkitan Tuhan Yesus. Telur paskah ini sifatnya bisa dimakan langsung karena memang sudah direbus, namun bentuknya lucu karena ditambah ornamen unik dan hiasan supaya lebih eye-catchy. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun