Mohon tunggu...
Hasna Nisrina H
Hasna Nisrina H Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

just a beginner. happy reading, hope u enjoy!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pesona Air Terjun di "Kota Angin"

9 Mei 2020   10:01 Diperbarui: 9 Mei 2020   10:28 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
nganjukaseli.blogspot.com

Assalamualaikum Wr. Wb.

Halo sobat-sobat pembaca yang dirahmati Allah SWT, semoga sehat selalu dan senantiasa diberi kelancaran dan kemudahan dalam menjalani aktivitas sehari-hari ya. Aamiin..

Jadi ini adalah artikel pertamaku sob. Maafkan jika tulisanku ini masih terlihat amburedeul ya, maklum pemula hehe. Kali ini aku akan membahas seputar tradisi dan budaya yang menurutku sangat fenomenal di Nganjuk.

Hayo sesuai judulnya, siapa  nih diantara kalian yang udah pernah ngerasain angin disini? wkwk. Angin di Nganjuk beda ya, rasanya tuh..... kayak ada semriwing-semriwingnya gitu loh sob. Gak percaya? Yuk buruan ajak sahabat dan keluargamu, kalian rasakan gimana sih rasanya angin di Nganjuk ini, sampai-sampai disebut kota angin.

‌Eitss.. tapi ditunda dulu ya kesininya, mengingat saat ini masih dalam suasana pandemi, yahhh sedih banget deh:( gapapa~ Yuk melalui tulisan ini, aku akan mengajak kalian menyelami beberapa air tejun di kota kecil nan indah bak surgawi ini.

‌Oke, sebelumnya aku pengen tau... Apa sih hal pertama yang terpikirkan dari kalian setelah mendengar kabupaten Nganjuk ini? Jangan bilang mba Kekeyi lagi, JANGAN. Nganjuk juga punya loh orang hebat nan keren. Salah satunya yaitu pahlawan yang pasti kalian semua kenal dengan beliau-beliau ini. Yap! pak dr. Soetomo dan ibu Marsinah, sosok wanita kuat simbol perjuangan buruh, dan masih banyak lagi. Jadi jangan taunya cuma mba Kekeyi saja ya sahabat hihi.

Oke yuk kita mulakan mengulik apa saja yang ada di Nganjuk, mulai dari bagaimana Nganjuk bisa disebut sebagai kota Angin sampai beberapa pesona air terjun yang disajikannya.

Pertama, alasan mengapa Nganjuk disebut-sebut sebagai kota angin, dikarenakan seringkali angin di Nganjuk ini berhembus kencang, sob. Frekuensi angin di Nganjuk malah terbilang lebih sering jika dibandingkan dengan kota-kota lain yang berada di Jawa Timur. Bahkan setiap waktu, mulai dari pagi hingga malam hari anginnya senantiasa terasa berhembus kencang. Hanya saja selepas subuh biasanya angin sejenak berhenti, tetapi sesaat setelah matahari terbit dan meninggi, maka angin di daerah nganjuk kembali berhembus kencang.

Wilayah Nganjuk sendiri diapit oleh dua gunung, yaitu Gunung Wilis dan Gunung Pandan, berdasarkan letak geografisnya inilah yang konon menyebabkan hembusan angin di Nganjuk terasa sangat kencang. Akan tetapi meskipun berangin, kabupaten Nganjuk biasanya beriklim hangat seringkali lebih ke panas. Apalagi waktu siang hari, panas banget anginnya. Jadi angin disini tidak melulu dingin ya, sob. Begitulah pengalaman yang aku rasakan terkait hembusan angin di Nganjuk. Tapi untuk saat ini sih Nganjuk terasa begitu hareudang hareudang hareudang alias panas banget.

Selain mendapat julukan kota angin, Nganjuk juga terkenal dengan julukan "Kota Seribu Air Terjun" karena memiliki banyak wisata air terjun yang sangat eksotis.. Diantaranya yaitu; Air Terjun Singokromo, Air Terjun Sumbermanik, Air Terjun Sri Gunting, Air Terjun Pring Jowo, Air Terjun Bawahan, Air Terjun Coban Tretes, Air Terjun Roro Kuning, Air Terjun Gedangan, dan Air Terjun Sedudo. Tetapi  yang mempunya kisah paling fenomenal versiku yaitu air terjun merambat Roro Kuning dan air terjun Sedudo yang akan aku tulis disini.

Salah satunya ada air terjun merambat Roro Kuning yang konon katanya memiliki kisah unik tersendiri dibalik ceritanya. Lokasi ini sangat identik dengan patung kuning yang dipercaya sebagai perwujudan Dewi Sekartaji. Singkat cerita, dulunya sang dewi mengidap penyakit kuning. Sang Dewi pun harus menghadapi berbagai hinaan dan berbagai halang rintang dengan penyakit yang diidapnya. Setelah semua yang dilaluinya,  bertemulah sang Dewi ini dengan sang Resi yang membantu proses penyembuhannya. Dan dalam proses penyembuhan, sang Dewi sering mandi di air terjun yang kemudian oleh sang Resi  diabadikanlah air terjun tersebut dengan nama Roro Kuning. Konon katanya siapapun orang yang mandi di air terjun Roro Kuning ini dipercaya wajahnya bisa menjadi semakin awet muda. Yuk kalian yang gak mau keluar duit banyak-banyak buat beli skincare bisa dicoba nih  raup (cuci muka) di air terjun Roro Kuning saja, cuss.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun