Layanan majalah terjilid yang terletak di lantai 23 Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menyediakan akses terhadap koleksi majalah terjilid dan jurnal langka dengan sistem layanan tertutup. Alur sistem layanan tertutup berbeda dengan layanan terbuka, pemustaka mengajukan permohonan peminjaman koleksi melalui formulir yang telah disediakan terlebih dahulu. Setelah formulir diajukan, pustakawan akan membantu mengambilkan koleksi sesuai dengan permintaan pemustaka.
Namun, dalam proses pencarian koleksi, pustakawan kerap menghadapi kendala akibat penyusunan koleksi di rak yang tidak sesuai dengan alur nomor panggil. Ketidakteraturan ini menyebabkan kesulitan dalam menemukan koleksi yang dicari karena belum adanya panduan letak yang jelas. Dampaknya adalah waktu pelayanan menjadi kurang efisien dan berpengaruh terhadap kualitas layanan kepada pemustaka. Oleh karena itu, diperlukan panduan tata letak koleksi yang sistematis agar proses pencarian menjadi lebih mudah dan efisien.
Sebagai solusi atas permasalahan tersebut, tim magang mahasiswa Ilmu Perpustakaan dan Informasi Universitas Diponegoro menghadirkan Denah Rak Koleksi Majalah Terjilid. Denah ini dirancang untuk membantu pustakawan dan peserta magang dalam mengidentifikasi lokasi koleksi dengan lebih cepat dan sistematis.
Pembuatan denah ini melalui dua tahap utama, yaitu pemetaan dan pendataan nomor panggil koleksi serta pembuatan ilustrasi denah rak. Pada tahap pertama, nomor panggil koleksi didata secara menyeluruh di setiap rak dengan pendampingan dari pustakawan layanan majalah terjilid. Koleksi dikelompokkan berdasarkan kode negara, kemudian dilengkapi dengan tahun dan bulan terbit untuk memudahkan pencarian.
Setelah proses pendataan selesai, tahap selanjutnya adalah pembuatan denah lantai 23 beserta denah rak koleksi. Desain denah dibuat semirip mungkin dengan susunan rak di ruangan dan diberi warna sebagai pembeda untuk mempermudah navigasi.
Hasil denah yang telah dibuat mencakup ilustrasi denah rak, data nomor panggil koleksi, dan denah lantai 23 secara keseluruhan. Denah ini kemudian diserahkan kepada pustakawan layanan majalah terjilid dalam format cetak dan digital agar dapat digunakan sesuai kebutuhan yang akan datang. Dengan adanya denah ini, pustakawan maupun peserta magang kedepannya dapat memanfaatkan denah sebagai alat bantu pencarian koleksi untuk meningkatkan kualitas layanan kepada pemustaka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI