Mohon tunggu...
Nisrina Nabihah
Nisrina Nabihah Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menggambar

Selanjutnya

Tutup

Cerbung Pilihan

Cerita Fantasi: Petualangan ke Dunia Magic (15)

8 Januari 2024   09:06 Diperbarui: 8 Januari 2024   09:11 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Desain gambar dengan Microsoft Designer 

Episode sebelumnya, Nisrina dan teman-temannya menuju rumah kincir angin untuk menyelamatkan teman yang tertangkap Makhluk Lika. Nisrina membaca mantra agar bisa masuk rumah kincir angin itu. Tiba-tiba Makhluk Akar Hitam Urat Merah muncul. Makhluk Lika juga muncul. Nisrina dan teman-temannya menggunakan kekuatan Makhluk Kupu-kupu Angin Puyuh, Makhluk Wanita Raksasa dan Makhluk Rambut Panjang Kilat.

***

"Rasakan itu, Lika! Salah siapa membagikan makanan dengan resep masakan nenek. Padahal itu seharusnya tidak dibagikan ke orang-orang susah. Harusnya dijual mahal karena rasa masakan yang sangat lezat," kata saudara laki-laki sepupunya.

Pagi harinya Rosella, Lili, Wariy dan Merlin bingung karena Lika tidak ada di depan rumah kincir angin.

"Teman-teman, kalian tahu, ke mana Lika?" tanya Rosella.

"Tidak tahu," jawab Lili, Wariy dan Merlin.

"Coba periksa di dalam rumah kincir angin. Siapa tahu Lika ada di dalam," kata Merlin.

Saat mereka masuk ke rumah kincir angin, "aaaah! Lika di...di...dibunuh siapa?" teriak Rosella.

Tiba-tiba Rosella lemas, lalu pingsan.

"Apa yang terjadi? Kenapa kalian berteriak?" tanya orang-orang yang datang karena mereka mendengar teriakan,"Pak, Bu. Tolongin kami!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun