Aset Aman (Safe Haven): Emas dan obligasi pemerintah dapat menjadi pilihan untuk melindungi nilai aset saat pasar bergejolak.
Properti: Meskipun membutuhkan modal besar, properti tetap menjadi investasi jangka panjang yang stabil.
5. Manfaatkan Teknologi untuk Melek Finansial
Milenial adalah generasi yang akrab dengan teknologi. Manfaatkan fintech (teknologi finansial) untuk mengelola keuangan Anda. Gunakan aplikasi budgeting, platform investasi online, dan robo-advisor yang dapat membantu Anda mengambil keputusan investasi berdasarkan data. Teknologi membuat literasi finansial menjadi lebih mudah dan dapat diakses oleh siapa pun.
6. Terus Tingkatkan Keterampilan dan Sumber Penghasilan
Literasi finansial tidak hanya tentang mengelola uang, tetapi juga tentang cara mendapatkannya. Di tengah pergeseran ekonomi, keterampilan adalah aset terbaik Anda. Ambil kursus online, ikuti pelatihan, dan pelajari keterampilan baru yang relevan dengan kebutuhan pasar, seperti data science, digital marketing, atau Robotic Process Automation (RPA). Pendapatan tambahan dari keterampilan ini dapat mempercepat pencapaian tujuan finansial Anda.
Kesimpulan
Pergantian kepemimpinan adalah bagian dari dinamika negara. Bagi milenial, ini adalah momentum untuk membuktikan bahwa Anda tidak hanya adaptif terhadap teknologi, tetapi juga cerdas dalam mengelola keuangan. Dengan proaktif memahami kebijakan baru, melakukan audit keuangan, membangun fondasi yang kuat, mendiversifikasi investasi, dan terus meningkatkan diri, Anda dapat mengamankan masa depan finansial dan meraih kebebasan finansial yang Anda impikan.
Siap mengambil kendali penuh atas masa depan finansial Anda? Kunjungi nisbiindonesia.com untuk mendapatkan pelatihan dan panduan komprehensif dari para ahli.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI