Kebumen – Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menggelar program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 2025. Salah satu kelompok ditempatkan di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan, Kabupaten Kebumen. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berlangsung selama 32 hari, mulai 28 Juli hingga 28 Agustus 2025.
Sebanyak 11 mahasiswa lintas fakultas diterjunkan untuk melaksanakan KKN di bawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ns. Sarwito Rachmad Barmawi, S.Kep., M.Ns. Mahasiswa hadir dengan berbagai program kerja yang dirancang sesuai kebutuhan masyarakat, mulai dari kesehatan, teknologi tepat guna, pemberdayaan UMKM dan pertanian, hingga bidang tematik yang menyesuaikan potensi desa.
Selama KKN, mahasiswa melaksanakan sejumlah kegiatan, di antaranya penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat, pemeriksaan kesehatan dasar, edukasi pencegahan stunting, pembuatan pestisida nabati dan pupuk organik cair, serta pendataan rumah tidak layak huni (RTLH). Selain itu, mahasiswa juga mengadakan pos administrasi sehat, pembuatan biopori, pendampingan kreasi bekal sehat, hingga penyusunan peta geografi desa. Program tematik pun dikembangkan, seperti pengenalan media pembelajaran berbasis permainan ular tangga, edukasi kebencanaan, edukasi membaca al Qur'an dengan metode ilmu tajwid, pelatihan desain pembelajaran dengan Canva, serta edukasi dokter kecil bagi anak-anak sekolah dasar.
DPL KKN Desa Peniron, Ns. Sarwito Rachmad Barmawi, S.Kep., M.Ns., mengapresiasi semangat mahasiswa dalam menjalankan pengabdian ini. “Melalui program KKN, mahasiswa belajar berinteraksi langsung dengan masyarakat sekaligus mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di kampus. Harapannya, mahasiswa dapat memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan desa,” ungkapnya.
Salah satu mahasiswa peserta KKN, Koordinator desa, Rafly Satria menambahkan bahwa pengalaman ini menjadi kesempatan berharga untuk melatih keterampilan sosial dan kepemimpinan. “Kami berharap apa yang sudah kami lakukan dapat terus bermanfaat bagi masyarakat Desa Peniron, terutama dalam meningkatkan kesehatan, pendidikan, dan pemanfaatan teknologi sederhana,” katanya.
Dengan rangkaian program tersebut, KKN UMP 2025 di Desa Peniron diharapkan tidak hanya menjadi ajang belajar bagi mahasiswa, tetapi juga membawa dampak positif bagi masyarakat desa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI